Petugas Kesehatan AS Alami Reaksi Serius Usai Disuntik Vaksin Covid-19

Izin Penggunaan Darurat Pfizer, Vaksin Covid-19 Pfizer

Ils. [Foto: Ist]

Jakarta, Padangkita.com - Seorang petugas kesehatan di Alaska, Amerika Serikat (AS), mengalami reaksi yang serius setelah disuntik vaksin Covid-19 yang dikembangkan ole Pfizer Inc dan BioNTech.

Otoritas kesehatan setempat menyatakan saat ini petugas kesehatan tersebut sudah dalam kondisi yang stabil pada Rabu (16/12/2020) waktu setempat.

Dilansir dari Reuters, petugas kesehatan tersebut tidak memiliki riwayat alergi, namun mengalami reaksi alergi beberapa menit setelah disuntik vaksin Pfizer di Rumah Sakit Regional Bartlett di Juneau, Alaska.

Petugas medis tersebut mengalami ruam di wajah dan tubuhnya, kemudian sesak napas serta detak jantung meningkat.

Reaksi alergi yang dialami wanita ini diyakini mirip dengan reaksi anafilaksis yang dialami dua petugas kesehatan di Inggris setelah menerima vaksin Pfizer-BioNTech pekan lalu.

Baca juga: Hari Anti-Korupsi Internasional, Ini 30 Negara dengan Kasus Korupsi Terbesar di Dunia

Atas kejadian tersebut, regulator medis Inggris pun akhirnya memutuskan melarang penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19 pada siapa pun dengan riwayat anafilaksis, atau reaksi alergi parah terhadap obat atau makanan.

Diketahui, AS sudah memulai vaksinasi Covid-19 sejak Senin (14/12/2020) lalu usai emergency-use authorization atau otorisasi penggunaan darurat dari BPOM setempat dikeluarkan pekan lalu.

Pfizer mengklaim pihaknya telah memberikan peringatan yang jelas dalam perawatan dan pengawasan medis yang tepat jika reaksi anafilaksis seperti itu terjadi usai penyuntikkan. Namun, akan memperbaruinya jika dibutuhkan.

Pejabat Pfizer juga mengatakan mereka tidak melihat reaksi alergi yang serius di antara sukarelawan yang menerima vaksin dalam uji klinis perusahaan ketika berdiskusi dengan Komite Penasihat Vaksin dan Produk Biologi Terkait FDA - sebuah panel independen yang ditugaskan untuk mendiskusikan dan memberikan suara apakah mereka akan mendukung otorisasi penggunaan darurat vaksin.

"Di antara 44.000 subjek, kami tidak melihat reaksi alergi yang serius terhadap vaksin," kata Dr William Gruber, wakil presiden senior penelitian dan pengembangan klinis vaksin di Pfizer.

"Dalam uji klinis kami sebenarnya belum melihat bukti yang menunjukkan sinyal terkait reaksi alergi terhadap vaksin," tambahnya. [*/try]


Baca berita terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Andre Rosiade Apresiasi Kimia Farma Gencarkan Vaksinasi Covid-19 di Daerah 3T
Andre Rosiade Apresiasi Kimia Farma Gencarkan Vaksinasi Covid-19 di Daerah 3T
Presiden Jokowi: Selamat Berpuasa dan Boleh Mudik Lebaran, tapi Lengkapi Vaksin dan Booster Covid-19
Presiden Jokowi: Selamat Berpuasa dan Boleh Mudik Lebaran, tapi Lengkapi Vaksin dan Booster Covid-19
2.426 Pelajar Kabupaten Agam Telah Divaksin Dosis Pertama 
2.426 Pelajar Kabupaten Agam Telah Divaksin Dosis Pertama 
Kulit Warga Melepuh Usai Vaksin, Komisi IV DPRD Pessel Bakal Panggil Satgas Covid-19
Kulit Warga Melepuh Usai Vaksin, Komisi IV DPRD Pessel Bakal Panggil Satgas Covid-19
Padang, Padangkita.com - Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kota Padang hingga awal 2022 sudah mendekati angka 80 persen, yaitu 79 persen.
Capaian Vaksinasi Tembus 79 Persen, Hendri Septa Sebut Kegiatan Masyarakat di Padang Sudah Mulai Normal