Painan, Padangkita.com – Penanganan Covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mendapat apresiasi Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno. Kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pessel dinilai berhasil menekan penyebaran virus Corona di daerah itu.
Catatan baik Pessel itu antara lain, sudah lebih sepekan tak ada kasus baru positif Covid-19, jumlah yang sembuh terus bertambah yang hari ini sudah delapan orang, atau separuh dari total yang pasien positif yang 16 orang. Pusat karantina di rumah susun sewa (rusunawa) di Painan, sudah kosong hari ini.
"Alhamdulillah Pemkab Pessel telah berhasil menekan penyebaran Covid-19 dengan melakukan ‘tracking’ dan karantina terpusat dalam menekan penyebaran Covid-19," kata Gubernur saat “video conference” dengan bupati/wali kota se-Sumbar, Selasa (5/5).
Baca juga: Sudah 8 Pasien Covid-19 Pessel Sembuh
Selain Pessel, Kota Bukittinggi, kata Gubernur juga berhasil menekan lajunya penyebaran virus Corona.
Menurut Irwan, kebijakan Bupati Pessel menyediakan rusunawa sebagai lokasi karantina sudah tepat dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Sebenarnya sejauh ini apa kunci sukses Pessel?
Bupati Pessel Hendrajoni mengemukakan sejumlah tindakan dan kebijakan telah dilakukan selama ini. Antara lain, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pessel dengan sigap melakukan isolasi paksa terhadap 58 orang tenaga medis dan para medis dari Puskesmas Tarusan semenjak 16 April.
Jumlah yang dikarantina dari “klaster” Puskesmas yang kemudian ditutup sementara ini, mencapai 88 orang. Dari titik ini, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bergerak melakukan “tracking”. Bersamaan dengan itu, dua pasar di Kecamatan Koto XI Tarusan juga langsung ditutup sementara.
"Total yang dikarantina sebanyak 149 orang OTG dan ODP di Rusunawa Painan Selatan," kata Hendrajoni.
Gugus Tugas juga melakukan pembatasan dengan ketat masyarakat keluar masuk di Kecamatan Tarusan, dengan mendirikan Pos “check point” di perbatasan Kecamatan Koto XI Tarusan dengan Bayang dan di perbatasan Kota Padang.
"Semenjak 26 April hingga kini tidak ada lagi kasus positif Covid-19, dan sebaliknya pasien sembuh terus bertambah menjadi 8 orang," ujarnya.
Meski begitu, Pessel akan tetap ikut dengan kebijakan Gubernur Sumbar yang memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 29 Mei 2020. [*/pkt]