Padangkita.com – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan akan membangun pusat informasi seputar Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh untuk memudahkan wisatawan mengeksplorasi salah satu objek wisata andalan daerah setempat.
“Anggaran sebesar Rp800 juta telah disiapkan untuk membangun pusat informasi itu,” kata Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pessel, Wendra Rofikto melalui situs resmi pemda, Kamis (1/2/2018).
Ia menambahkan di pusat informasi selain akan memuat tempat-tempat menarik di Kawasan Mandeh, juga terdapat miniatur kawasan, sehingga wisatawan lebih cepat memahaminya.
Pusat informasi akan dibangun tidak jauh dari gerbang masuk kawasan wisata, sehingga keberadaannya mudah dijangkau.
“Jadi bagi wisatawan yang ingin ke Objek Wisata Batu Kalang, Puncak Mandeh ataupun ingin menyewa boat menyusuri Kawasan Mandeh maka dengan mudah menemui pusat informasi tersebut,” katanya.
Kawasan Mandeh berada di Kecamatan Koto XI Tarusan dan bisa dijangkau dengan berkendara lebih kurang dua jam dari Kota Padang, selain itu kawasan ini juga bisa dijangkau melalui jalur laut baik dari Pelabuhan Teluk Bayur, Bungus maupun Muaro Padang.
Sebelumnya, pada Sabtu (25/11/2017) lalu Bupati setempat, Hendrajoni menerima penghargaan penetapan Kawasan Mandeh sebagai Surga Tersembunyi Terpopuler pada Anugerah Pesona Indonesia (API) II di Jakarta.
Menurut bupati, penghargaan itu diterima berkat kerjasama dan kekompakan antara masyarakat, pemerintah kabupaten, provinsi bahkan kementerian dalam mengelola Kawasan Mandeh.
Di Kawasan Mandeh terdapat beberapa pulau eksotis yang bisa dikunjungi wisatawan diantaranya Pulau Bintagor, Pulau Pagang, Pulau Ular, Pulau Marak, Pulau Cubadak, Pulau Taraju, Pulau Setan, Pulau Sironjong Kaciak, Pulau Sironjong Gadang, dan lainnya.
Selain itu, wisatawan juga dapat mengeksplorasi keindahan kawasan secara menyeluruh di Puncak Mandeh dan Puncak Paraku, kedua lokasi merupakan tempat favorit wisatawan berswafoto.