Pariaman, Padangkita.com - Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pasa dan Kerapatan Adat Nagari (KAN) V Koto Air Pampan beserta Pemerintah Kota Pariaman sepakat event tahunan "Pesona Hoyak Tabuik Piaman Tahun 2020" dibatalkan.
Pembatalan acara tahunan tersebut dikarenakan masih terdapatnya zona merah Covid-19 di beberapa daerah di Sumbar dan di luar Sumbar.
Ketua KAN Pasa yang merupakan perwakilan dari Tuo Tabuik Firman Zuhri Darab menyatakan tokoh adat Piaman dan niniak mamak sepakat mengundur kegiatan tahunan Pesona Hoyak Tabuik Piaman Tahun 2020" pada tahun 2021 mendatang.
"Kesimpulan para tuo tabuik dan niniak mamak, berhubung saat ini beberapa daerah di Sumbar dan luar Sumbar masih dalam kondisi zona merah. Para tokoh adat Piaman dan niniak mamak sepakat mengundur event tahunan pesona hoyak tabuik piaman tahun 2020 ini ke tahun 2021," kata Firman dikutip dari humas, Jumat (17/7/2020).
Dirinya menjelaskan meskipun saat ini Kota Pariaman sudah nol kasus positif Covid-19, jika kegiatan itu tetap diselenggarakan maka akan banyak pengunjung event tersebut yang datang dari berbagai daerah.
"Tentunya, hal ini tak dapat kita jamin bisa membendung puluhan ribu orang yang datang nantinya. Kita juga menyadari bahwa protokol Covid-19 sesuai anjuran pemerintah mungkin akan dilanggar," katanya.
Baca juga: Hari Pertama Sekolah Tatap Muka di Pariaman, Begini Aturannya
Sementara itu, Wali Kota Pariaman Genius Umar menyatakan terima kasih atas dukungan para tokoh adat dan niniak mamak dalam mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Pariaman.
"Meskipun kita saat ini zero kasus, jangan sampai membuat kita lengah dan mengabaikan protokol Covid-19," kata Genius. [*/abe]
