Painan, Padangkita.com – Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) menargetkan jadi salah satu sentra jagung di Sumatra Barat (Sumbar). Tahap awal, jagung akan dibudidayakan di Kecamatan Suatera.
"Kita menyerahkan bantuan benih jagung kepada 28 kelompok tani yang ada di kecamatan ini. Artinya ada lebih kurang 656 orang yang menerima bantuan ini dengan total luas lahan sekitar 580 hektare," kata Bupati Pessel Hendrajoni ketika menyerahkan bantuan benih jagung hibrida untuk kelompok tani se-Kecamatan Sutera, di Nagari Rawang Gunung Malelo, Selasa (30/6/2020).
Terkait target Pessel menjadi sntra jagung ini, Hendrajoni pun memerintahkan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pessel untuk terus memonitor budi daya jagung ini.
"Tujuan kita agar Pesisir Selatan dapat menjadi salah satu daerah sentra tanaman jagung di Sumatra Barat," ujar Hendrajoni.
Pembangunan Jalan Tertunda
Pada kesempatan itu, kepada warga yang hadir Hendrajoni juga menjelaskan soal anggaran yang dialihkan untuk penanganan Covid-19, sehingga pembangunan jalan di Sutera menjadi tertunda.
"Belum seluruh pembangunan dapat dituntaskan, khususnya jalan ke Langgai kita berkomitmen untuk mengupayakannya melalui APBD Provinsi," kata Hendrajoni.
Namun begitu, tokoh masyarakat Nagari Rawang Gunung Malelo yang juga anggota DPRD Pessel, Jamalus tetap mengapresiasi program pembangunan di Pessel.
"Kita berharap beberapa usulan masyarakat yang disampaikan dapat diakomodir Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. Kita juga mengapresiasi kegiatan penyerahan bantuan bibit jagung kepada petani," kata Jamalus.
Hendrajoni juga menyerahkan bantuan peralatan olah raga untuk pemuda di nagari itu.
Sementara itu soal “new normal”, Hendrajoni mengimbau, "Kita tetap meminta seluruh masyarakat di Kecamatan Sutera khususnya masyarakat nagari Rawang Gunung Malelo untuk tetap konsisten melaksanakan protokoler kesehatan Covid-19." [pkt]