Padangkita.com - Sektor pertanian merupakan sektor unggulan yang memiliki peran strategis terhadap keberlangsungan hidup bagi semua orang. Karena peran itu, sehingga pengelolaanya harus dilakukan secara maksimal.
Upaya yang juga dilakukan oleh pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), melalui bantuan alat mesin pertanian(Alsintan), ternyata mampu meningkatkan produktivitas lahan, terutama tanaman padi.
Sebab tahun 2017 lalu produksi padi Pessel telah mencapai 5,78 ton per hektare, dari 5,01 ton per hektare tahun 2016.
Dan tahun 2018 ditargetkan melebihi dari tahun sebelumnya.
Dan membantu usaha petani, sekarang ini Pessel telah memiliki komoditi andalan yaitu Beras Rajo Pasisie yang di produksi oleh Petani Pessel tersendiri.
Bentuk dan rasanya tidak kalah dengan beras dari daerah lainnya.
Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, kemarin, mengungkapkan beras Rajo Pasisia telah di produksi dan dikemas dalam plastik yang siap jual. Rasa dan komoditi beras ini tidak kalah dengan beras daerah lainnya.
"Kita sengaja memproduksi beras Rajo pasisia ini selain meningkatkan hasil produksi masyarakat ,membantu petani dalam menjual hasil panennya juga sebagai bentuk promosi daerah kalau Pessel memiliki komoditi andalan pertanian," ujarnya.
Karena besarnya potensi lahan yang dimiliki oleh Pessel, sehingga bila sektor itu digarap secara maksimal, akan menjadikan daerah itu menjadi lumbung padinya Sumatera Barat (Sumbar).