Pesisir Selatan dan JEMARI Sakato Bekerja Sama Wujudkan Sekolah Aman Bencana dan Nagari Tangguh Bencana

Pesisir Selatan dan JEMARI Sakato Bekerja Sama Wujudkan Sekolah Aman Bencana dan Nagari Tangguh Bencana

Penandatanganan Komitmen Bersama untuk Pemulihan Pesisir selatan pasca banjir dan longsor. [Foto: dok JEMARI Sakato]

Painan, Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan menunjukkan komitmen serius dalam mewujudkan Sekolah Aman Bencana dan Nagari Tangguh Bencana.

Hal ini dibuktikan dengan dukungan penuh terhadap JEMARI Sakato, sebuah lembaga nirlaba yang fokus pada tata kelola pemerintahan, perencanaan, dan penganggaran terintegrasi.

Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Syahrizal Antoni, dalam kegiatan "Sosialisasi Pemulihan Bencana Banjir dan Longsor di Kabupaten Pesisir Selatan" pada Sabtu (18/5/2024), menyampaikan dukungan tersebut.

"Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan menanggapi serius dukungan JEMARI Sakato untuk penyusunan regulasi berupa Peraturan Kepala Daerah untuk Sekolah Aman Bencana," ujarnya.

Dukungan tersebut tidak hanya sebatas regulasi, tetapi juga mencakup penganggaran yang memadai di APBD dan APB-Nagari untuk kesiapsiagaan bencana, terutama di tingkat nagari.

Bupati Rusma menjelaskan bahwa Sekolah Aman Bencana dapat dicapai dengan memenuhi indikator Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang menjadi mandat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sementara "Nagari Tangguh Bencana" dapat dicapai dengan memenuhi indikator Desa Tanggap Bencana (DESTANA), program unggulan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Bupati Rusma pun meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemangku kepentingan terkait untuk memberikan dukungan penuh dalam mewujudkan Sekolah Aman Bencana dan Nagari Tangguh Bencana di Pesisir Selatan.

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Pesisir Selatan dan dihadiri oleh lintas OPD, seperti Dinas Pendidikan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Nagari, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Dinas Kearsipan, Dinas Kesehatan, dan Camat Koto XI Tarusan.

Selain itu, peserta juga berasal dari Kader Posyandu, Bidan Desa, Kepala Sekolah, dan Wali Nagari dari 3 Nagari, yaitu Nagari Barung-Barung Balantai, Duku, dan Duku Utara.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Eksekutif JEMARI Sakato, Anggun Mustika Yanti, menyampaikan komitmen lembaganya untuk memperkuat 3 nagari di Kecamatan Koto XI Tarusan dalam mencapai indikator Desa Tangguh Bencana (DESTANA) dan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).

"JEMARI Sakato berkomitmen memperkuat 3 nagari di Kecamatan Koto XI Tarusan yang pada saat respons bencana menjadi sasaran dukungan," ujar Anggun.

JEMARI Sakato akan fokus pada penguatan tata kelola di tingkat nagari dan mendorong kebijakan yang menjamin keberlanjutan kesiapsiagaan di Kabupaten Pesisir Selatan.

Sebagai bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan Sekolah Aman Bencana dan Nagari Tangguh Bencana, semua peserta menandatangani komitmen bersama.

Penandatanganan dilakukan di spanduk besar oleh dr. Syahrizal Antoni, mewakili Bupati dan Sekretaris Daerah, serta diikuti oleh seluruh peserta.

Komitmen ini akan ditempelkan di Kantor Camat sebagai pengingat semangat untuk pemulihan Pesisir Selatan dari bencana.

Sinergi antara Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dan JEMARI Sakato dalam mewujudkan Sekolah Aman Bencana dan Nagari Tangguh Bencana merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan ketahanan masyarakat terhadap bencana di masa depan.

Baca Juga: Analisa Menteri PUPR Basuki soal Penyebab Banjir Bandang yang Telan 23 Jiwa di Pesisir Selatan 

Komitmen bersama yang ditandatangani diharapkan dapat menjadi landasan kuat untuk mewujudkan Pesisir Selatan yang lebih aman dan tangguh terhadap bencana. [hdp/mig]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Polda Sumbar Salurkan Bantuan untuk Personel Polres Pessel Terdampak Bencana
Polda Sumbar Salurkan Bantuan untuk Personel Polres Pessel Terdampak Bencana
Pemkab Tanah Datar Kirim Puluhan Relawan Bantu Korban Banjir di Pesisir Selatan
Pemkab Tanah Datar Kirim Puluhan Relawan Bantu Korban Banjir di Pesisir Selatan
PT Semen Padang Perpanjang Aksi Kemanusiaan di Pessel, Bantu Pulihkan Pasca Banjir
PT Semen Padang Perpanjang Aksi Kemanusiaan di Pessel, Bantu Pulihkan Pasca Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Universitas Andalas Kirim Tim Tanggap Bencana Bantu Korban Banjir dan Longsor Pessel
Universitas Andalas Kirim Tim Tanggap Bencana Bantu Korban Banjir dan Longsor Pessel
Hari ke-3 dan ke-4, TRC Semen Padang Berjibaku Bersihkan Lumpur dan Salurkan Bantuan
Hari ke-3 dan ke-4, TRC Semen Padang Berjibaku Bersihkan Lumpur dan Salurkan Bantuan