Padang, Padangkita.com - Selain kuliah umum, kegiatan Summer Course yang digelar Fakultas Teknik Universitas Andalas (Unand) juga mengadakan kunjungan industri ke PT Semen Padang.
Pada kesempatan tersebut 40 peserta yang juga dihadiri delegasi dari mahasiswa asal Jepang, Malaysia, Yaman dan Mesir ini diajak menyaksikan bangunan pabrik Indarung I yang kini telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Nasional.
Dan, pada peserta Summer Course tampak antusias saat kunjungan tersebut, mereka juga tertarik untuk mengetahui perbedaan teknologi pabrik Indarung I dengan pabrik semen saat ini.
Wakil Dekan I Fakultas Teknik Unand Prof. Mansyurdin, menyebut bahwa Summer Course ini merupakan kali pertama digelar Fakultas Teknik Unand. Dan, kegiatan ini digelar 25 hingga 31 Juli 2023.
"Ada beberapa rangkaian yang digelar selama Summer Course. Selain kuliah umum dengan narasumber Direksi Keuangan & Umum PT Semen Padang, peserta juga mengadakan kunjungan industri ke PT Semen Padang. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Semen Padang pada program Summer Course ini." ujarnya dilansir Kamis (27/7/2023).
Lebih lanjut ia menambahkan, Fakultas Teknik Unand juga rutin mengirim mahasiswa ke luar negeri untuk mengikuti program Summer Course selama satu minggu hingga satu semester. Di antaranya, ke Jepang, Malasysia dan Thailand.
"Nah, salah satu tujuan dari program Summer Course ini bagi Fakultas Teknik Unand adalah untuk memperkenalkan mahasiswa kita kepergaulan internasional, serta memperkenalkan budaya kita ke luar negeri," pungkas Mansyurdin.
Sementara itu Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang Oktoweri yang sebelumnya berkesempatan menjadi narasumber dalam kuliah umum di acara tersebut memaparkan profil tentang PT Semen Padang sebagai perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang berdiri pada 18 Maret 1910.
"Saat ini PT Semen Padang bagian dari SIG bersama dengan PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa, Solusi Bangun Indonesia, PT Semen Baturaja dan Thang Long Cement di Vietnam. Bersama SIG, Semen Padang menjadi leader industri semen di tanah air," kata Oktoweri.
Lebih lanjut Oktoweri juga menyampaikan soal kerangka kebijakan dan inisiatif internasional. Salah satunya, tentang SDGs for Cement Industry atau tujuan berkelanjutan untuk industri semen berupa Energi Terjangkau dan Bersih.
Pada tujuan berkelanjutan ini, PT Semen Padang memanfaatkan penggunaan bahan bakar dan material alternatif untuk meningkatkan efisiensi energi melalui memanfaatkan sumber energi terbarukan, termasuk limbah industri yang tentunya dapat membantu industri lain dalam mengelola limbahnya secara aman dan ramah lingkungan.
Baca Juga : PT Semen Padang Kenalkan Nabung Sarok dan Kaliandra di Summer Course Unand
"Kebijakan dan inisiatif untuk tujuan berkelanjutan ini dilakukan mengurangi penggunaan bahan bakar tak terbarukan dan bahan baku yang berasal dari alam, termasuk mengurangi emisi gas rumah kaca," ujar Oktoweri. [*/hdp]