New Delhi, Padangkita.com - Sebuah pesawat Air India Express dilaporkan mengalami kecelakaan di bandara Calicut yang terletak di negara bagian Kerala, India, Sabtu (8/8/2020).
Pejabat penerbangan setempat mengatakan pesawat dengan tipe Boeing 737 tersebut dalam perjalanan dari Dubai yang membawa penumpang 190 orang di dalamnya. Ia menjelaskan, hujan mengakibatkan pesawat tersebut keluar dari landasan pacu dan terbelah dua setelah mendarat.
Akibatnya kecelakaan tersebut, sedikitnya 17 orang meninggal dunia, serta puluhan orang terluka, 15 diantaranya serius.
Air India Express mengatakan kedua pilot itu termasuk di antara korban yang tewas.
Penerbangan itu bertujuan memulangkan orang India yang terdampar oleh krisis Virus Corona baru.
Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan dia "sedih atas kecelakaan pesawat" tersebut.
Operasi penyelamatan di lokasi kecelakaan sekarang telah selesai dan korban selamat telah dibawa ke rumah sakit di Calicut dan Malappuram, menurut Kepala Menteri Kerala Pinarayi Vijayan.
Kronologi Kecelakaan
Penerbangan IX 1134 tersebut membawa 184 penumpang, termasuk 10 bayi, dan enam awak.
Pesawat itu jatuh pada pukul 19:40 waktu setempat (14:10 GMT) pada hari Jumat, saat berusaha mendarat untuk kedua kalinya di Bandara Internasional Calicut. Percobaan pertama dibatalkan oleh para pilot karena curah hujan yang deras melanda Kerala.
Menteri Penerbangan Sipil India, Hardeep Singh Puri, menulis di Twitternya bahwa pesawat "melampaui landasan pacu dalam kondisi hujan", kemudian jatuh 35 kaki (10,6m) lereng, sebelum pecah menjadi dua.
Dia mengatakan penyelidikan resmi akan dilakukan oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat (AAIB) India.
Direktur Jenderal Pasukan Tanggap Bencana Nasional India, SN Pradhan, mengatakan bahwa pesawat jatuh ke "selokan" setelah tergelincir di atasnya.
Dia mengatakan benturan dengan bagian bawah parit menyebabkan badan pesawat pecah menjadi dua, dan bagian depan "hancur dan rusak parah".
Puri mengatakan kepada penyiar DD News bahwa responden pertama dapat menyelamatkan penumpang karena pesawat tidak terbakar.
Pada saat pesawat turun, Kerala sedang dilanda hujan lebat, yang biasa terjadi di India.
Sebelumnya pada hari Jumat, puluhan orang dikhawatirkan tewas di distrik Idukki Kerala setelah banjir musim hujan memicu tanah longsor. [*/try]
Berita ini sebelumnya dimuat Liputan6.com jaringan Padangkita.com dengan judul: Kecelakaan Pesawat di Kerala India, 17 Orang Tewas
Baca berita terbaru hanya di Padangkita.com