Padang, Padangkita.com - Bagi calon jamaah umrah yang gagal berangkat karena kebijakan pemerintah Arab Saudi melarang umrah tidak perlu cemas. Perusahaan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) di Sumatra Barat (Sumbar) berkomitmen menjadwal ulang keberangkatan para calon jamaah yang sudah mendaftar.
Sekretaris Perusahaan AET Travel PT Penjuru Wisata Negeri Joni Alfandri menceritakan, karena gerak cepat, perusahaan tidak mengalami kerugian yang signifikan karena adanya kebijakan ini. Sebab, tiket pesawat bisa dijadwal ulang, begitu juga dengan penginapan.
Selain itu, AET Travel juga sudah menghubungi rekanan kerjasama di tanah suci, seperti catering, bus. Semuanya sepakat bahwa ini bisa dijadwal ulang.
"Cuma kita sedang melobi agar visa yang sudah terlanjut keluar bisa diperpanjang, sehingga tidak ada biaya tambahan,"ujarnya ketika berbincang dengan Padangkita.com di ruangannya, Senin (2/3/2020).
Joni memaparkan, kerugian pihaknya memang tidak banyak, karena banyak yang bisa dijadwal ulang. Namun, petugas AET di Arab Saudi tetap digaji, sementara mereka tidak ada pekerjaan.
Untuk keberangkatan, baik yang dalam waktu dekat ataupun yang masih dalam tempo jauh, pihaknya sudah menghubungi setiap jamaah. Jamaah dihubungi langsung melalui via telepon.
Mengenai jadwal keberangkatan, Joni mengaku belum mendapat informasi secara resmi, baik dari Pemerintah Arab Saudi maupun Pemerintah Indonesia.
Joni juga mengimbau jamaah yang keberangkatannya tertunda agar bersabar. Jika ada informasi keberangkatan, akan segera diinformasikan. "Mudah-mudahan bisa cepat berangkat. Kami usahakan tidak ada penambahan biaya," kata joni.
Sebelumnya diberitakan, Arab Saudi memberlakukan pelarangan sementara untuk pelaksanaan Umrah ke negara tersebut akibat penyebaran virus corona yang kian merebak di Timur Tengah.
Dikutip dari thenational.ae, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengumumkan akan menangguhkan sementara waktu kunjungan masuk kerajaan dan tempat-tempat keagamaan termasuk Makkah dan Madinah sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran corona.
Selain Umrah, Arab Saudi juga telah melakukan pelarangan untuk masuk ke negaranya bagi turis dari negara-negara yang telah dikonfirmasi terinfeksi wabah virus corona. (mfz)