Padang, Padangkita.com - Memasuki pekan ke-18 atau awal putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025, persaingan di papan bawah klasemen semakin sengit. Beberapa tim berhasil meraih hasil positif yang mengubah konstelasi, sementara Semen Padang FC justru terperosok ke dasar klasemen.
Madura United, yang sebelumnya menghuni dasar klasemen, berhasil mencuri tiga poin penting saat bertandang ke markas Malut United dengan skor 1-0. Kemenangan ini mengangkat posisi mereka dan memberikan harapan baru untuk lolos dari zona degradasi.
Kejutan lain datang dari PSS Sleman. Tim yang sebelumnya berada tepat di atas zona merah (peringkat ke-15) ini tampil perkasa dengan menaklukkan tim papan atas, Persebaya Surabaya, dengan skor meyakinkan 3-1. Hasil ini mendongkrak posisi PSS Sleman dan menambah tekanan bagi tim-tim di bawahnya.
Perubahan ini berdampak langsung pada Semen Padang FC. Tim berjuluk Kabau Sirah, yang sebelumnya berada di peringkat ke-17, kini harus rela turun ke dasar klasemen (peringkat ke-18). Mereka baru akan memainkan pertandingan pekan ke-18 pada Selasa (14/1/2025) menghadapi Borneo FC di kandang lawan.
Laga melawan Borneo FC menjadi krusial bagi Semen Padang FC. Kemenangan menjadi harga mati bagi tim asuhan Eduardo Almeida jika ingin menjaga asa bertahan di Liga 1 dan keluar dari zona degradasi. Tugas ini tidak akan mudah, mengingat pada pertemuan pertama, Rosad dan rekan-rekan harus mengakui keunggulan Borneo FC dengan skor 1-3.
Namun, pertemuan kedua ini diprediksi akan berbeda. Semen Padang FC telah melakukan sejumlah perubahan signifikan. Pergantian pelatih dari Hendri Susilo ke Eduardo Almeida diyakini membawa angin segar. Selain itu, manajemen tim juga bergerak aktif di bursa transfer tengah musim dengan mendatangkan delapan pemain baru, lima di antaranya pemain asing. Mereka adalah Filipe Chaby (Portugal), Bruno Gomes (Brasil), Marco Baixinho (Portugal), Alhassan Wakaso (Ghana), dan Arthur Agusto (Portugal). Tiga pemain lokal lainnya juga turut memperkuat skuad Kabau Sirah.
Dengan hanya meraih dua kemenangan di putaran pertama, Semen Padang FC dituntut untuk tampil lebih baik di putaran kedua. Laga melawan Borneo FC menjadi ujian pertama yang sangat penting. Setelah itu, mereka akan menghadapi lawan berat lainnya, Bali United.
Baca Juga: Semen Padang FC Berbenah, Mantan Pemain Portugal U-19 Hingga Genoa Didatangkan
Oleh karena itu, raihan poin penuh di laga kontra Borneo FC menjadi krusial untuk menjaga peluang dan asa bertahan di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia. [hdp]