Pertemuan Bilateral, Fadli: Kanada Berharap Peningkatan Jumlah Mahasiswa dari Indonesia

Pertemuan Bilateral, Fadli: Kanada Berharap Peningkatan Jumlah Mahasiswa dari Indonesia

Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon dalam pertemuan bilateral dengan perwakilan Parlemen Kanada di Senayan, Jakarta. [Foto: Kresno/nr/DPR RI]

Jakarta, Padangkita.com - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon dalam pertemuan bilateral dengan perwakilan Parlemen Kanada membahas ‘Comprehensive Economic Agreement’, sebuah perjanjian perdagangan yang diharapkan dalam waktu dekat dapat segera ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Pertemuan tersebut berlangsung di tengah rangkaian kegiatan Sidang Umum ke-44 ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) di Jakarta.

"Ada konklusi, karena dengan itu (Comprehensive Economic Agreement) saya kira ini akan juga mempermudah hubungan ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dengan Kanada," ungkapnya pada Parlementaria seusai pertemuan bilateral meeting yang dilakukan di Senayan, Jakarta, dikutip Rabu (9/8/2023).

Di samping itu, pertemuan bilateral tersebut juga membahas terkait kerja sama lainnya, seperti mengenai pendidikan dan kebudayaan. Parlemen Kanada menginginkan adanya pertukaran mahasiswa antara kedua negara, serta pekerja di bidang tertentu dengan semi-skilled workers dan skilled workers.

Baca juga: Indonesia Ajukan 4 Saran di Sidang Paripurna Pertama AIPA  

"Jumlah mahasiswa Indonesia di Kanada dianggap juga masih terlalu kecil dibanding dengan negara-negara tetangga kita, atau negara-negara lain. Mereka berharap akan semakin banyak mahasiswa Indonesia yang kuliah di Kanada," ujarnya.

Kemudian, tambahnya, Parlemen Indonesia-Kanada juga telah bekerja sama di dalam organisasi di antaranya 'Global Organization of Parliamentarians Againts Corruption' (GOPAC), di mana Fadli pernah menjabat sebagai Presidennya pada periode tahun 2015-2017 dan 2017-2019 atad inisiatif Kanada saat itu.

Kanada juga pernah menjadi tuan rumah dari kegiatan 'Asia-Pasific Parliamentary Forum' (APPF) di Vancouver dan cukup aktif sebagai observer di AIPA ini.

"Karena termasuk bentuk komitmen, meskipun jauh tapi mereka datang untuk menghadiri AIPA ke-44," tandasnya.[*/pkt]

Baca Juga

Tim Ekonomi Pemerintahan Baru harus Punya Integritas dan Kredibilitas yang Kuat
Tim Ekonomi Pemerintahan Baru harus Punya Integritas dan Kredibilitas yang Kuat
Diserang Israel, Indonesia Diminta Tarik Pasukan Perdamaian UNIFIL Lebanon
Diserang Israel, Indonesia Diminta Tarik Pasukan Perdamaian UNIFIL Lebanon
Paripurna DPR RI Setujui Herindra Jadi Kepala BIN Gantikan Budi Gunawan
Paripurna DPR RI Setujui Herindra Jadi Kepala BIN Gantikan Budi Gunawan
Kemendikbudristek akan Dipecah Jadi 3 Kementerian, Legislator Respons Positif
Kemendikbudristek akan Dipecah Jadi 3 Kementerian, Legislator Respons Positif
Mitra AKD DPR Diumumkan Setelah Presiden Terpilih Dilantik dan Tetapkan Jumlah Kabinet
Mitra AKD DPR Diumumkan Setelah Presiden Terpilih Dilantik dan Tetapkan Jumlah Kabinet
DPR Tetapkan Jumlah dan Komposisi Keanggotaan Alat Kelengkapan Dewan, Ini Rinciannya
DPR Tetapkan Jumlah dan Komposisi Keanggotaan Alat Kelengkapan Dewan, Ini Rinciannya