Padang, Padangkita.com - Untuk pertama kalinya, Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sumatra Barat (Sumbar) menghadirkan sekolah lanjut usia (lansia) di Sumbar atau tepatnya di Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.
Ketua Tim Pokja Bina Keluarga Lansia (BKL) BKKBN Sumbar Dedy Agustanto menyebut pembentukan sekolah lansia merupakan upaya meningkatkan pengembangan program kelanjutusiaan.
"Bertambahnya lansia di Sumbar merupakan tantangan, untuk mewujudkan lansia yang SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, Bermartabat) dan bahagia, melalui pembelajaran sepanjang hayat (long life learning)," katanya dilansir Rabu (21/6/2023)
Lebih lanjut ia mengatakan, sekolah lansia saat ini baru satu di Nanggalo, pihaknya menargetkan terbentuk satu sekolah lansia masing-masing kabupaten kota di Sumbar.
Menurutnya, lansia yang bisa mengikuti sekolah lansia ini lansia yang sehat dan mampu beraktivitas selama sekolah.
"Konsep sekolah lansia ini masuk dalam kategori sekolah non formal, dengan menggunakan pendekatan andragogy. Artinya, pendekatan orang yang dewasa untuk bahagia." sambungnya.
Sementara materi kurikulum pada sekolah lansia ini nanti disesuaikan oleh Pokja Bina Keluarga Lansia (BKL), misalnya keterampilan membuat kambuik dan tahapan pembelajaran sampai 12 kali pertemuan.
Diakhir materi diberikan apresiasi seperti diwisudahkan, untuk membahagiakan lansia.
"Pembentukan sekolah lansia ini bisa juga bekerja sama dengan dinas sosial maupun pemerintah daerah," katanya.
Ia juga mengingatkan agar keluarga yang merawat lansia untuk mengunakan aplikas GO LANTANG. Aplikasi ini digunakan untuk lansia dan keluarga lansia dalam mewujudkan lansia tangguh dan berkualita
Berdasarkan data BPS 2020, menunjukkan bahwa penduduk lansia sudah mencapai 26,82 juta jiwa atau 9,92 persen, dari populasi penduduk Indonesia.
Baca Juga : Kemensos Hadirkan Taman Lansia di Koto Besar, Pertama di Sumatra Barat
Artinya, Indonesia mendekati angka yang menuju era penduduk menua (ageing population), karena jumlah penduduk lansia hampir menembus angka 10 persen. [*/hdp]