Banda Aceh, Padangkita.com - Persiapan tim selancar ombak Sumatera Barat (Sumbar) yang bakal turun di babak kualifikasi PON XXI Aceh-Sumut 2024 sedikit terganggu.
Pada sesi latihan di Pantai Riting, Banda Aceh, Kamis (5/9/2024), peselancar Sumbar mendapat tantangan angin kencang yang membuat latihan tak masimal.
Ketua Umum Pengprov Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Sumbar Harry Algamar mengatakan, tim PSOI Sumbar sengaja jauh-jauh hari datang ke Banda Aceh agar bisa mengikuti latihan dan menyesuaikan dengan kondisi ombak.
Namun, sejak kedatangan beberapa hari lalu, para atlet tetap tidak bisa melakukan latihan dengan maksimal.
"Kondisi ombak sangat susah. Angin kencang seperti badai sehingga arus sangat deras," terangnya.
Meski demikian, Harry optimistis empat peselancar Sumbar bisa melalui ujian tersebut.
"Kita tetap yakin Dylan Wilcoxen dan Izrel Sababalat di kelompok putra serta Kya Jo Heuer dan Aura Zeflin di kelompok putri siap tampil maksimal dan mempersembahkan medali bagi kontingen Sumatera Barat," ungkapnya.
Cabang selancar ombak akan mulai bertanding pada 10 September 2024 mendatang. Untuk memotivasi para atlet bertanding, Harry menyebut pihaknya sengaja membawa orang tua peselancar.
"Hal ini sebagai penambah motivasi bagi para atlet," terangnya.
Baca juga: Sepak Bola PON XXI Aceh-Sumut: Sumbar Vs NTT, Misi Amankan Juara Grup
Tidak itu saja, tim PSOI Sumbar juga mendirikan dapur umum yang nantinya bisa dimanfaatkan langsung oleh atlet dan rombongan.
"Hal ini diharapkan agar tidak terlalu bergantung kepada konsumsi yang disiapkan panitia," pungkasnya.
[*/pkt]