Padang, Padangkita.com – Wakil Gubernur Sumatra Bara (Sumbar) Audy Joinaldi menyatakan Pemprov akan menyurati seluruh atau 19 kabupaten/kota agar lebih memperhatikan cagar budaya.
Menurut Wagub Audy, berdasarkan data dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatra Barat (BPCB), terdapat 736 cagar budaya tersebar di 19 kota dan kabupaten. Tidak hanya rumah, ada juga stasiun kereta dan gedung-gedung peninggalan Belanda dan Jepang.
Surat ke kabupaten/kota ini merupakan respons Pemprov Sumbar, setelah adanya perobohan cagar budaya rumah singgah Bung Karno di Padang beberapa waktu lalu.
"Nanti dari Pak Gubernur, kita akan bersurat ke kabupaten dan kota untuk mengingatkan kembali tentang cagar budaya ini," ujar Wagub Audy Joinaldy, Kamis (2/3/2023).
Sebelumnya, Wagub Audy telah bertemu dengan pejabat Kantor Staf Presiden (KSP) bidang kebudayaan yang khusus datang ke Padang membahas soal cagar budaya, setelah adanya pembongkaran rumah singgah Bung Karno.
Wagub Audy juga meminta BPCP untuk bisa membuat template penanda untuk inventarisasi cagar budaya.
“Jadi, kalau bisa ada template-nya, yang bisa menunjukkan ini adalah cagar budaya. Nanti kita pasang di seluruh cagar budaya, agar masyarakat juga tahu,” ujarnya.
Mengenai perobohan cagar budaya rumah singgah Bung Karno di Padang, Wagub Aduy mengaku sangat menyayangkan peristiwa yang sudah terlanjur itu.
“Karena ini punya nilai historis, tentu kami menyayangkan. Tentu ada konsekuensinya, biarlah diurus oleh yang berwenang. Tapi saya dengar-dengar yang pemilik ingin membangun kembali rumah,” pungkas Wagub Audy.
Seperti diberitakan sebelumnya, rumah singgah Bung Karno tersebut dibongkar oleh yang menguasai sekarang. Rumah tersebut sudah beberap kali berganti pemilik.
Perobohan rumah cagar budaya tersebut membuat heboh hingga ke nasional. Bahkan, Mendikbudristek Nadiem Makarim menyatakan akan mempertimbangkan langkah hukum menyikap masalah tersebt.
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Pemilik Kenapa Bongkar Cagar Budaya Rumah Singgah Soekarno
Sementara Pemko Padang sendiri menyatakan akan membangun lagi rumah cagar budaya itu bersama pemiliknya. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News