Perlintasan KA Kasang - Pasar Usang Diperbaiki dan Diperlebar, Andre Rosiade: Kurangi Macet

Perlintasan KA Kasang - Pasar Usang Diperbaiki dan Diperlebar, Andre Rosiade: Kurangi Macet

Anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) Andre Rosiade kembali meninjau perlintasan kereta api (KA) di Kasang, Batang Anai, Padang Pariaman, Sabtu (23/3/2024). [Foto: Dok. Tim Andre]

Padang, Padangkita.com - Anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) Andre Rosiade kembali meninjau perlintasan kereta api (KA) di Kasang, Batang Anai, Padang Pariaman, Sabtu (23/3/2024).

Perlintasan ini jadi perhatian karena sering membuat macet jalan utama Padang - Bukittinggi. Dua pekan lalu, Andre sudah datang dan meminta PT KAI Divre Sumbar segera memperbaiki perlintasan sehingga tak terjadi macet marah.

“Hari ini kami datang lagi melihat perkembangan. Ternyata sudah diperbaiki dengan pengaspalan rel yang sebelumnya rusak parah. Ini sudah lumayan membantu, karena sebelumnya semua kendaraan harus berhenti dan berjalan pelan di titik itu. Hal inilah yang menyebabkan macet parah itu,” ungkap Andre Rosiade didampingi Andrizal, Quality Control (QC) Operaisonal KAI Divre Sumbar dan Yulian, Quality Control Prasarana.

Andre Rosiade melanjutkan, selain pengaspalan juga dilakukan pelebaran jalan dengan memindahkan dua tiang palang pintu ke pinggir. Masing-masing dua meter atau menambah lebar jalan sekitar empat meter.

Sebelumnya memang dikeluhkan terjadi penyempitan jalan di perintasan ini. Sehingga membuat kendaraan harus berhenti dan berjalan satu per satu.

Tidak hanya di Kasang, di Pasar Usang juga dilakukan hal yang sama. Karena jalur sudah lebar, yang dilakukan sementara hanya pengaspalan saja.

“Dengan pengerjaan ini, Insya Allah arus lalu lintas saat Lebaran akan lebih baik. Sesuai dengan janji kami dua pekan yang lalu dan sudah dikerjakan oleh PT KAI,” kata Andre Rosiade yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar.

Selanjutnya, kata Andre, pasca-Lebaran juga akan dilakukan perbaikan total perlintasan dengan sistem beton cetak.

“Sekarang dikerjakan sementara sampai selesai arus Lebaran. Setelah itu KAI akan membangun dengan sistem beton cetak untuk perlintasan Pasar Usang, Kasang dan Lubuk Buaya. Seperti yang telah dibangun di Alai, Simpang Haru dan Tabing,” kata Andre.

Andrizal dari PT KAI Divre Sumbar menambahkan, usai peninjauan Andre Rosiade dua pekan lalu, PT KAI langsung mengerjakan pengaspalan dan pelebaran jalan dengan pemindahan tiang.

“Sekarang sedang tahap pemindahan kabel-kabel. Dalam beberapa hari ini akan selesai. Insya Allah bisa sangat membantu mengurangi kemacetan Lebaran,” ungkapnya.

Untuk pembangunan perlintasan dengan beton cetak, lanjut dia, akan dilakukan setelah Lebaran nanti. Menunggu anggaran yang sudah disiapkan pusat cair.

Baca juga: Andre Rosiade Minta KAI Sumbar Atasi Kamacetan di Perlintasan Kasang-Pasar Usang sebelum Lebaran

“Tiga titik ini akan kita ganti dengan beton cetak yang lebih baik. Seperti yang ada di Tabing, Alai dan Simpang Haru. Agar kemacetan bisa segera diatasi lebih baik lagi,” katanya. [*/pkt]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Sumbar Terpilih sebagai Penerima Program Sekolah Rakyat, Dimulai di Kabupaten Solok
Sumbar Terpilih sebagai Penerima Program Sekolah Rakyat, Dimulai di Kabupaten Solok
Gubernur Mahyeldi Ungkap Prioritas Pembangunan Sumbar 2026
Gubernur Mahyeldi Ungkap Prioritas Pembangunan Sumbar 2026
Andre Rosiade Bantu Bocah Penderita Lipoma di Bungus Teluk Kabung Kota Padang
Andre Rosiade Bantu Bocah Penderita Lipoma di Bungus Teluk Kabung Kota Padang
Volume Sampah Meningkat 180 Persen Selama Libur Lebaran, Petugas DLH Kota Padang Siaga
Volume Sampah Meningkat 180 Persen Selama Libur Lebaran, Petugas DLH Kota Padang Siaga
Libur Lebaran 2025 di Sumbar, 36 Kecelakaan Lalu Lintas Renggut 8 Korban Jiwa dan 67 Luka
Libur Lebaran 2025 di Sumbar, 36 Kecelakaan Lalu Lintas Renggut 8 Korban Jiwa dan 67 Luka
Painan, Padangkita.com - Di tengah Pandemi Covid-19, Bumnag Bersama Koto XI Tarusan mampu meraih omset Rp50 juta per bulan dari Pulau Setan.
Penyedia Jasa Transportasi dan Pengelola Objek Wisata Diminta Taati Standar Keselamatan