Perkumpulan Penangkar Bibit, Paguyuban Pasundan dan RPNN Dukung Mahyeldi-Vasko

Perkumpulan Penangkar Bibit, Paguyuban Pasundan dan RPNN Dukung Mahyeldi-Vasko

Cagub Sumbar Nomor Urut 1 Mahyeldi Ansharullah ketika bertemu dengan perwakilan penangkar bibit, ketua Paguyuban Pasundan Sumbar dan ketua RPNN. [Foto: Dok. Tim Pemenangan]

Padang, Padangkita.com - Perwakilan penangkar bibit Sumatera, Yofit Afrizal bersama Ketua Paguyuban Pasundan Sumbar, Maman Sudarman dan Ketua Rumah Petani Nelayan Nusantara (RPNN) Sumatera Barat, Deni Mahesa, bertemu Mahyeldi Ansharullah di Padang, Sabtu (19/10/2024).

Pertemuan ini menghasilkan komitmen dari komunitas penangkar bibit untuk mendukung pasangan Mahyeldi-Vasko dalam Pilgub Sumbar 2024.

"Kami berkomitmen membantu Buya (Mahyeldi) karena beliau sangat fokus pada pengembangan sektor pertanian. Sumatera Barat memiliki banyak kawasan pertanian, dan Buya memahami bagaimana mensejahterakan petani di sini," kata Yofit Afrizal.

Menurutnya, Mahyeldi memiliki visi yang kuat dalam membangun pertanian di Sumbar, termasuk dengan memanfaatkan potensi pasangan muda seperti Vasko untuk memperkuat koneksi hingga ke tingkat pusat.

"Dengan bantuan dari provinsi dan dukungan tokoh seperti Kang Deni dan Kang Maman, kami yakin Sumatera Barat dapat berkembang lebih baik ke depannya," tambahnya.

Salah satu bentuk dukungan konkret yang telah diberikan Mahyeldi adalah pembagian sekitar 300 ribu bibit pinang secara gratis kepada para penangkar di Sumbar. Yofit menjelaskan, pinang tersebut memiliki kualitas unggul dengan aroma khas pandan dan mampu berbuah dalam waktu empat hingga lima tahun.

"Dari segi ekonomis, pinang ini sangat potensial, apalagi sudah diakui secara nasional oleh Kementerian Pertanian," ungkapnya.

Yofit pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu mendukung pasangan Mahyeldi-Vasko.

"Mari kita bersama-sama berjuang demi kesejahteraan petani dan kemajuan Sumatera Barat," serunya.

Menanggapi dukungan tersebut, Mahyeldi menyatakan, sektor pertanian akan menjadi fokus utama jika terpilih kembali. Dia menegaskan, alokasi 10 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) akan diarahkan untuk pengembangan pertanian di Sumatera Barat.

“Terima kasih atas dukungannya. Pertanian akan menjadi salah satu fokus utama kami dalam lima tahun ke depan,” ujar Mahyeldi.

Nantinya program yang telah berjalan akan terus ditingkatkan demi kesejahteraan petani. Dengan potensi besar yang dimiliki Sumbar dalam sektor pertanian, Mahyeldi optimis pertanian dapat menjadi penggerak utama ekonomi daerah.

“Kami berkomitmen memastikan program ini berjalan efektif dan tepat sasaran, sehingga kesejahteraan petani meningkat,” ungkapnya.

Baca juga: Dukung Mahyeldi-Vasko, Masyarakat Nagari Cimpago Berharap Pembangunan Irigasi

Mahyeldi berharap dukungan masyarakat, terutama dari kelompok tani, akan menjadi kunci keberhasilan program-program yang diusung.

“Petani adalah ujung tombak dalam pembangunan sektor pertanian. Keterlibatan aktif mereka sangat diperlukan demi tercapainya target,” pungkas Mahyeldi.

[*/pkt]

Baca Juga

Buka Mubes ke-1 Organisasi Minang, Gubernur Sumbar Ajak Perantau jadi Nasabah Bank Nagari
Buka Mubes ke-1 Organisasi Minang, Gubernur Sumbar Ajak Perantau jadi Nasabah Bank Nagari
Ikan Tuna Sumbar Diekspor ke UEA, Pasar Tunisia Terbuka bagi Produk UMKM Daerah
Ikan Tuna Sumbar Diekspor ke UEA, Pasar Tunisia Terbuka bagi Produk UMKM Daerah
Disambut Gubernur, Menteri Perdagangan Lepas Ekspor 9,3 Ton Ikan Tuna  asal Sumbar ke UEA
Disambut Gubernur, Menteri Perdagangan Lepas Ekspor 9,3 Ton Ikan Tuna asal Sumbar ke UEA
Vasko Ruseimy: Sinkronisasi Kebijakan Pusat-Daerah Kunci Perlindungan Pekerja Migran
Vasko Ruseimy: Sinkronisasi Kebijakan Pusat-Daerah Kunci Perlindungan Pekerja Migran
Vasko Ruseimy: Efisiensi Tak Boleh Korbankan Program untuk Keselamatan Masyarakat
Vasko Ruseimy: Efisiensi Tak Boleh Korbankan Program untuk Keselamatan Masyarakat
Kampus dan RS Unand Direkomendasikan Lokasi Utama Evakuasi Akhir jika Terjadi Tsunami
Kampus dan RS Unand Direkomendasikan Lokasi Utama Evakuasi Akhir jika Terjadi Tsunami