Perkuat Riset Berbasis Data, UNAND dan BPS Resmikan Pojok Statistik

Perkuat Riset Berbasis Data, UNAND dan BPS Resmikan Pojok Statistik

Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti meresmikan "Pojok Statistik" di Kampus UNAND Limau Manis, Padang.

Padang, Padangkita.com – Universitas Andalas (UNAND) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) mengambil langkah strategis untuk memperkuat budaya riset dan literasi data di lingkungan akademik. Keduanya meresmikan "Pojok Statistik" di Kampus UNAND Limau Manis, Padang, yang diiringi dengan kuliah umum dari Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, Rabu (24/9/2025).

Dalam sambutannya, Rektor UNAND, Efa Yonnedi, menegaskan bahwa kehadiran Pojok Statistik akan menjadi jembatan vital yang menghubungkan sivitas akademika dengan sumber data primer yang akurat dan kredibel.

“Selama ini, dosen dan mahasiswa dapat mengakses data resmi, namun kini aksesnya jauh lebih mudah tanpa harus ke kantor BPS. Ini akan sangat mengefisienkan kerja-kerja penelitian,” ujar Rektor. Ia menambahkan bahwa UNAND bahkan rutin menganggarkan pembelian data mentah seperti Susenas dan Sakernas, sebuah kebutuhan yang kini dapat dikurangi dengan adanya fasilitas ini.

Di hadapan Kepala BPS, Rektor Efa Yonnedi tidak hanya menyambut baik kerja sama ini, tetapi juga melontarkan sebuah usulan inovatif: pengembangan Statistik Gambir. Menurutnya, meski Sumatera Barat merupakan penghasil gambir utama dunia, para petaninya masih jauh dari sejahtera.

“Kami di UNAND sudah berkontribusi lewat hilirisasi gambir menjadi tinta pemilu, tapi dampaknya bagi kesejahteraan petani masih terbatas. Karena itu, kami mengusulkan agar BPS dapat mengembangkan Statistik Gambir sebagai penciri khas Sumatera Barat,” usulnya.

Data spesifik mengenai harga, rantai pasok, dan produktivitas gambir diyakini akan menjadi fondasi kuat bagi riset universitas dan pengambilan kebijakan pemerintah daerah untuk mengangkat taraf hidup petani.

Menanggapi semangat kolaborasi tersebut, Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, yang akrab disapa Winny, menyoroti peran sentral BPS dalam menyediakan data akurat sebagai rujukan utama negara.

“Kami bertugas mengukur tingkat kemiskinan, pengangguran, hingga ribuan variabel PDB. Kami mencatat, bukan sekadar membuat proyeksi. Itulah yang membedakan BPS dengan lembaga lain dan membuat data kami lebih akurat,” tegas Winny.

Dalam kuliah umumnya yang bertema "Menelisik Sumber Pertumbuhan Ekonomi Indonesia," ia memaparkan berbagai perubahan pola konsumsi masyarakat. Mulai dari dampak libur panjang yang mengerek belanja rumah tangga, pergeseran fungsi mal menjadi life center, hingga peningkatan signifikan belanja online dan kontribusi wisatawan mancanegara terhadap PDB.

Kemitraan antara UNAND dan BPS tidak berhenti di Pojok Statistik. Rektor UNAND juga menawarkan kerja sama konkret lainnya, seperti program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi pegawai BPS, riset terapan bersama, hingga kursus singkat Statistics & Data Sciences.

Selain itu, UNAND yang telah memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) siap berkolaborasi dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), di mana Winny menjabat sebagai Ketua Bidang II. Kolaborasi ini bertujuan memberikan sertifikasi kompetensi tambahan bagi lulusan, seperti di bidang manajemen risiko atau pengolahan data.

Baca Juga: BPS Rilis Indeks Demokrasi Sumbar Paling Buruk se Indonesia

Dengan serangkaian inisiatif ini, sinergi antara UNAND dan BPS diharapkan dapat memberi dampak nyata bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat yang berbasis pada data yang sahih dan terpercaya. [hdp]

Baca Juga

Tiga Ilmuwan Universitas Andalas Tembus Daftar Peneliti Paling Berpengaruh di Dunia Versi Stanford University
Tiga Ilmuwan Universitas Andalas Tembus Daftar Peneliti Paling Berpengaruh di Dunia Versi Stanford University
Genjot Kompetensi SDM, PT Semen Padang Gandeng Unand Buka Program Magister Teknik Industri
Genjot Kompetensi SDM, PT Semen Padang Gandeng Unand Buka Program Magister Teknik Industri
Wisuda Ribuan Lulusan, Rektor Unand Soroti Peringkat Nasional dan Tragedi Kemanusiaan di Gaza
Wisuda Ribuan Lulusan, Rektor Unand Soroti Peringkat Nasional dan Tragedi Kemanusiaan di Gaza
Universitas Andalas Jadi Percontohan Nasional, Era Baru Ijazah Digital Dimulai
Universitas Andalas Jadi Percontohan Nasional, Era Baru Ijazah Digital Dimulai
Mentan Amran Sulaiman Ajak Unand Kawal Ambisi Sumbar Jadi Pengendali Gambir Dunia
Mentan Amran Sulaiman Ajak Unand Kawal Ambisi Sumbar Jadi Pengendali Gambir Dunia
Peringkat Nasional Melesat, UNAND Ungkap Peta Jalan Menuju Reputasi Global di Dies Natalis Ke-69
Peringkat Nasional Melesat, UNAND Ungkap Peta Jalan Menuju Reputasi Global di Dies Natalis Ke-69