Padang, Padangkita.com - Polisi terus mendalami kasus perampokan dan pembunuhan yang terjadi di kawasan Kuranji, Kota Padang. Terbaru, berdasarkan pemeriksaan, polisi menduga pelaku lebih dari tiga orang.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengatakan, sejauh ini dari hasil pemeriksaan terhadap para saksi ada tiga orang yang masuk ke dalam rumah.
Namun, ia meyakini ada beberapa orang pelaku lainnya yang tak masuk rumah, alias yang bertugas di luar rumah, baik memantau situasi ataupun yang lain.
"Kami yakin pelakunya lebih dari tiga orang," kata Rico ketika dihubungi Padangkita.com, Senin (25/10/2021).
Rico mengungkapkan, pihaknya terus mendalami kasus perampokan yang terjadi Sabtu (23/10/2021) dan diketahui Minggu (24/10/2021) subuh itu. Sejauh ini dari hasil penyelidikan polisi, kerugian materi sekitar Rp500 juta.
"Yang hilang itu mobil, kartu ATM, emas, handphone, dan uang tunai. Tapi kita belum bisa merinci nilainya satu per satu," jelas Rico.
Kata Rico, semua kameran pengintai atau CCTV di lokasi kejadi dirusak oleh pelaku. Oleh sebab itu, pihaknya agak sulit mengungkap identitas pelaku. Namun, tegas dia, pihaknya akan memburu semua pelaku.
Perampokan ini terbilang sadis. Pelaku tidak hanya menguras harta pengusaha gas elpiji tersebut, tetapi juga membunuh kroban, seorang ibu berinisial YN, 59 tahun. YN tewas setelah ditikam pelaku. Sementara suami YN berinisial K, 58 tahun mengalami patah tangan dan harus dirawat di rumah sakit.
Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Perampokan Sadis di Kuranji Padang, Pelaku 3 Orang Masuk dari Belakang
Selain itu, tiga orang lainnya yang juga penghuni rumah juga disekap. Termasuk lansia usia 88 tahun, yaitu nenek berinisial YN. [mfz/pkt]