Padang, Padangkita.com – Tepat pada peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) hari ini, Sabtu (26/4/2025), Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar aksi nyata peningkatan kesiapsiagaan bencana di tengah masyarakat.
Ribuan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan di Kota Padang serentak mengikuti simulasi evakuasi bencana, dengan fokus utama pada skenario gempa bumi dan potensi tsunami.
Kegiatan yang berlangsung serentak sejak pukul 08.00 hingga 11.00 WIB ini melibatkan sejumlah sekolah strategis, termasuk SMPN 1 Padang, SMPN 25 Padang, SMPN 7 Padang, seluruh Sekolah Luar Biasa (SLB), serta Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau sederajat yang tersebar di wilayah Kota Padang.
Partisipasi aktif datang dari siswa, guru, dan seluruh tenaga kependidikan.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, menjelaskan bahwa tujuan utama dari simulasi massal ini adalah untuk menanamkan kesadaran dan meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan seluruh warga sekolah terhadap potensi ancaman bencana yang ada di Kota Padang.
"Melalui simulasi ini, kami ingin membangun budaya sadar bencana sejak dini di lingkungan sekolah. Tujuannya agar seluruh warga sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga tenaga kependidikan, bisa merespons dengan cepat dan tepat dalam menghadapi situasi darurat," ujar Hendri Zulviton saat dikonfirmasi pada Sabtu (26/4) siang.
Dalam pelaksanaannya, simulasi evakuasi ini dipandu secara langsung oleh personel BPBD Kota Padang. Proses evakuasi juga mendapat dukungan penuh dari berbagai instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan, Kepolisian, aparat kecamatan dan kelurahan, anggota Kelompok Siaga Bencana (KSB) di masing-masing wilayah, serta para relawan kebencanaan lainnya.
Para peserta terlihat antusias dan mengikuti seluruh arahan serta prosedur evakuasi yang telah ditetapkan dengan tertib.
Berdasarkan evaluasi awal pasca-kegiatan, Hendri Zulviton menyatakan bahwa pelaksanaan simulasi berjalan dengan lancar dan efektif mencapai tujuannya.
"Selain meningkatkan pemahaman praktis tentang jalur dan cara evakuasi yang aman saat terjadi bencana, kegiatan ini juga terbukti berhasil mempererat sinergi antara pihak sekolah, BPBD, instansi terkait, dan masyarakat sekitar. Kolaborasi ini sangat penting dalam membangun ketangguhan bersama menghadapi potensi bencana di Kota Padang," tambahnya.
Ia berharap momentum HKBN 2025 ini dapat terus menumbuhkan kesadaran kolektif akan vitalnya kesiapsiagaan. "Kami berharap semangat sadar bencana ini terus hidup dan kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin serta terus ditingkatkan kualitasnya di masa mendatang, demi mewujudkan Padang Tangguh Bencana," tutup Hendri Zulviton.
Baca Juga: Pemko Padang Latih TRC untuk Tingkatkan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana
Peringatan HKBN melalui simulasi di sekolah ini menjadi langkah strategis bagi Kota Padang, yang berada di wilayah rawan bencana, untuk memastikan generasi mudanya lebih tangguh dan siap menghadapi berbagai ancaman bencana di masa depan. [*/hdp]