Peringati Hari Penyu Sedunia, Puluhan Tukik di Padang Dilepasliarkan

Peringati Hari Penyu Sedunia, Puluhan Tukik di Padang Dilepasliarkan

Ilustrasi penyu. (Foto: disunting dari cover buku Rencana Aksi Nasional (RAN) Konservasi Penyu 2016-2030), Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut KKP)

Lampiran Gambar

Ilustrasi penyu. (Foto: disunting dari cover buku Rencana Aksi Nasional (RAN) Konservasi Penyu 2016-2030), Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut KKP)

Padangkita.com - Memperingati hari penyu sedunia setiap tanggal 23 Mei, ratusan warga dan aktivis di kota Padang melepasliarkan puluhan tukik ke laut. Pelepasliaran kali ini dilaksanakan di kawasan pantai Muaro Lasak.

Ini merupakan bagian kampanye tentang penyelamatan binatang langka sekaligus upaya pelestarian penyu-penyu sebagai penyeimbang ekosistem laut.

Alber Krisdiarto, Kabid PRL PSDKP Sumbar mengatakan saat ini sumatera barat memiliki tujuah kawasan konservasi penyu.

"Tempat konservasi ini bisa dimanfaatkan untuk ekowisata seperti melepas penyu," katanya kepada wartawan, Selasa (23/05/2017).

Dia menambahkan, puluhan penyu yang dilepasliarkan tersebut merupakan hasil penangkaran yang dikelola warga. Hal ini sebagai upaya partisipasi menyelamatkan ekosistem penyu yang masih terancam karena adanya perburuan dan konsumsi telur.

"Saat ini penyu masih terancam karena masih diburu, khususnya telur-telur penyu," tambahnya.

Selain melepas tukik ke laut, pada peringatan hari penyu sedunia kali ini juga dibagikan brosur-brosur untuk mengenal pentingnya keberadaan penyu di alam ini.

Enaza (15), salah seorang warga yang ikut melepas tukik mengataka bahwa kegiatan sangat bagus dan mendidik. Dia berharap bahwa populasi penyu bisa berkembang dengan baik.

"Ini baru pertama kali, seru dan lucu. Semoga penyu-penyu itu tidak punah," katanya.

Sumatera Barat menjadi habitat utama penyu di muka bumi ini. Pasalnya, empat dari tujuh jenis (spesies) penyu hidup di alam Sumatera Barat.

Empat spesies penyu tersebut adalah Penyu Lekang (Lepidochelys olivachea), Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata), Penyu Hijau (Chelonia mydas), dan Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea).

“Dari 7 spesies penyu di dunia, 4 spesies ada di Sumatera Barat,” jelas peneliti penyu dari Universitas Bung Hatta Harfiandri Damanhuri, Selasa (23/05/2017).

Tiga dari spesies penyu tersebut yakni Penyu Lekang, Penyu Sisik, dan Penyu Hijau, saat ini ditangkarkan di UPT Konservasi Penyu Kota Pariaman.

(Aidil Sikumbang/Yose)

Tag:

Baca Juga

Lisda Hendrajoni jadi Ketua ILUNI Pascasarjana UNP Periode 2025-2030
Lisda Hendrajoni jadi Ketua ILUNI Pascasarjana UNP Periode 2025-2030
Hadiri Halalbihalal DPP PKDP 2025, Wawako Pariaman Mulyadi Berharap Kontribusi Perantau
Hadiri Halalbihalal DPP PKDP 2025, Wawako Pariaman Mulyadi Berharap Kontribusi Perantau
Operasi Pekat di Kawasan Wisata Padang, Polresta dan Satpol PP Amankan 14 Orang Terduga Premanisme
Operasi Pekat di Kawasan Wisata Padang, Polresta dan Satpol PP Amankan 14 Orang Terduga Premanisme
Warga Pessel jadi Tersangka karena Perubahan Status Hutan, Andre Rosiade Temui Menhut
Warga Pessel jadi Tersangka karena Perubahan Status Hutan, Andre Rosiade Temui Menhut
Menuju Akhir Musim: BRI Liga 1 Pekan ke-33 Sajikan 'Final' Bagi Tim yang Berjuang Hindari Degradasi
Menuju Akhir Musim: BRI Liga 1 Pekan ke-33 Sajikan 'Final' Bagi Tim yang Berjuang Hindari Degradasi
Terbukti Terima Uang dari Pihak Berperkara, Hakim Ad Hoc PHI Medan Dipecat tidak Hormat
Terbukti Terima Uang dari Pihak Berperkara, Hakim Ad Hoc PHI Medan Dipecat tidak Hormat