Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah bertindak selaku Inspektur Upacara Tabur Bunga Peringatan ke-62 Hari Dharma Samudera, yang digelar oleh Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) II Padang di atas Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Cakalang, Senin (15/1/2024).
Upacara di perairan Teluk Bayur Kota Padang itu diawali dengan mengenang kembali rentetan perjuangan para pahlawan samudera dalam merebut, menjaga, dan mempertahankan kedaulatan NKRI. Gubernur Mahyeldi berharap, kisah patriotisme para pejuang tersebut dapat diadopsi dan diwarisi oleh generasi penerus bangsa.
"Alhamdulillah, kita baru saja selesai melaksanakan Upacara Tabur Bunga dalam rangka Peringatan Hari Dharma Samudera. Sebagaimana tadi disampaikan, bahwa begitu besar jasa para pejuang dalam mempertahankan NKRI, sehingga momen ini terasa begitu khidmat dan mengharukan bagi kita," kata Mahyeldi usai memimpin upacara tabur bunga.
Gubernur menyebutkan, generasi saat ini tidak boleh lengah, dan harus terus meningkatkan kapasitas agar kedaulatan NKRI dapat terus dijaga. Terlebih, sebagai negara maritim, Indonesia memiliki lautan yang luas dan garis pantai yang panjang, yang harus senantiasa dijaga dan dipertahankan.
"Oleh karena itu, saya selalu mengimbau, anak-anak kita harus senantiasa dekat dengan laut, harus mencintai laut, dan harus bisa berenang. Sebab, kehidupan kita di daratan juga sangat bergantung pada hasil laut. Saya juga komunikasikan dengan Danlantamal II Padang, Laksma Syufenri, agar pendidikan kelautan ini bisa kita lakukan lebih masif lagi," ucap Gubernur Mahyeldi.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Danlantamal II Padang beserta jajaran, yang telah menggelar pelaksanaan upacara tabur bunga dalam rangka peringatan Hari Samudera.
Baca juga: Pisah Sambut Danlantamal II Padang, Gubernur Mahyeldi Berharap Sinergi makin Meningkat
"Ini juga tentu pengalaman menarik bagi saya, memimpin upacara di atas kapal di tengah laut. Sehingga kita pantas berpikir, bagaimana susahnya berjuang dan berperang mempertahankan NKRI di tengah lautan," kata Mahyeldi. [*/adpsb]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News