Peringatan Gempa Padang: Belajar dari Masa Lalu, Siap Hadapi Masa Depan

Peringatan Gempa Padang: Belajar dari Masa Lalu, Siap Hadapi Masa Depan

Pj Wali Kota Padang Andree Algamar sewaktu memimpin rapat persiapan HKB Kota Padang, di Aula Abu Bakar Jaar, Balai Kota Padang. [Foto: Humas Pemko]

Padang, Padangkita.com – Kota Padang kembali mengenang peristiwa gempa bumi dahsyat yang terjadi pada 30 September 2009.

Untuk memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) tingkat kota, Pemerintah Kota (Pemko) Padang menggelar berbagai rangkaian acara yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Dalam rapat persiapan yang dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, diungkapkan bahwa peringatan tahun ini akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

"Kita akan mengundang kepala BNPB beserta jajaran, mengadakan seminar dan lomba, serta melibatkan pelajar di Kota Padang," ujar Andree Algamar.

Gempa bumi 2009 yang berkekuatan 7,6 Skala Richter telah meninggalkan luka mendalam bagi Kota Padang. Ribuan bangunan hancur, korban jiwa berjatuhan, dan infrastruktur kota mengalami kerusakan parah.

Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh masyarakat untuk selalu siap menghadapi bencana serupa.

"Melalui peringatan ini, kita ingin mengajak masyarakat, terutama generasi muda, untuk belajar dari pengalaman masa lalu. Kita harus selalu siap siaga menghadapi segala jenis bencana," tegas Andree Algamar.

Untuk mencapai tujuan tersebut, berbagai kegiatan edukasi dan sosialisasi akan digelar. Selain seminar dan lomba, masyarakat juga akan dilibatkan dalam simulasi evakuasi dan pelatihan pertolongan pertama.

"Kami ingin masyarakat tidak hanya mengetahui, tetapi juga mampu mempraktikkan langkah-langkah evakuasi yang benar saat terjadi bencana," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton.

Generasi muda menjadi salah satu target utama dalam kegiatan peringatan ini. Melalui lomba video kesiapsiagaan bencana dan lomba pembuatan lagu mars tangguh, diharapkan generasi muda dapat lebih peduli dan aktif dalam upaya mitigasi bencana.

"Dengan melibatkan generasi muda, kita berharap kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan bencana dapat tertanam sejak dini," tambah Hendri Zulviton.

Peringatan gempa bumi 30 September 2009 bukan hanya sekedar mengenang peristiwa masa lalu, tetapi juga merupakan momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun Kota Padang yang tangguh bencana.

Baca Juga: Padang akan Peringati 15 Tahun Gempa Dahsyat, Tekankan Pentingnya Kesiapsiagaan

Dengan meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat, diharapkan Kota Padang dapat lebih siap menghadapi segala jenis bencana yang mungkin terjadi di masa depan. [*/hdp]

Baca Juga

Pastikan Kenyamanan Warga Terdampak Bencana, Fadly Amran Cek Kesiapan Rusunawa sebagai Hunian Sementara
Pastikan Kenyamanan Warga Terdampak Bencana, Fadly Amran Cek Kesiapan Rusunawa sebagai Hunian Sementara
Jelang Fase Rehabilitasi, Istri Menteri ESDM Salurkan Bantuan Filter Air untuk Korban Bencana Padang
Jelang Fase Rehabilitasi, Istri Menteri ESDM Salurkan Bantuan Filter Air untuk Korban Bencana Padang
Pemko Padang dan Baznas Fasilitasi Khitan Gratis untuk 1.400 Anak Yatim dan Duafa
Pemko Padang dan Baznas Fasilitasi Khitan Gratis untuk 1.400 Anak Yatim dan Duafa
Raih Terbaik II Indeks Inovasi Daerah Sumbar, Bukti Komitmen Pemko Padang Lahirkan Pembaharuan
Raih Terbaik II Indeks Inovasi Daerah Sumbar, Bukti Komitmen Pemko Padang Lahirkan Pembaharuan
Buah Diplomasi Fadly Amran, Tiga ASN Muda Pemko Padang Tembus Beasiswa ITEC India
Buah Diplomasi Fadly Amran, Tiga ASN Muda Pemko Padang Tembus Beasiswa ITEC India
Cegah Banjir Susulan, Dinas PUPR Padang Kebut Normalisasi Sungai dan Irigasi di Titik Kritis
Cegah Banjir Susulan, Dinas PUPR Padang Kebut Normalisasi Sungai dan Irigasi di Titik Kritis