Padang, Padangkita.com – Kasus positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) di Sumatra Barat (Sumbar) masih terus bertambah. Bahkan, angkanya masih cukup tinggi.
Data yang dirilis Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 di situs resmi milik Pemprov Sumbar, kasus positif Covid-19 pada Selasa (10/8/2021) bertambah 501 orang.
Namun, data kasus konfirmasi yang dilaporkan dari laboratorium kasus positif mencapai 651 orang. Tapi, hasil verifikasi data dari kabupaten dan kota di Sumbar, penambahan kasus positif yang tercatat di aplikasi NAR TC-19 hanya 501 kasus.
Bertambahnya 501 kasus positif Covid-19 itu, maka total kasus positif aktif di Sumbar menjadi 13.824 orang.
Penambahan ratusan kasus positif Covid-19 itu merupakan hasil pemeriksaan sampel sebanyak 3.791 di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Unand Padang dan Balai Veteriner Bukittinggi di Baso, Kabupaten Agam.
Ratusan kasus positif Covid-19 itu tersebar di 19 kabupaten dan kota di Sumbar, dengan angka tertinggi masih ditemukan di Kota Padang, yaitu sebanyak 133 orang.
Disusul Kabupaten Tanah Datar bertambah sebanyak 58 orang dan di Kota Bukittinggi bertambah sebanyak 45 orang.
Berikut rincian penambahan pasien positif Covid-19 per kabupaten dan kota di Sumbar, Selasa (10/8/2021):
- Kota Padang 133 orang
- Kota Padang Panjang 21 orang
- Kota Bukittinggi 45 orang
- Kota Payakumbuh 17 orang
- Kota Solok 32 orang
- Kota Sawahlunto 8 orang
- Kota Pariaman 2 orang
- Kabupaten Pasaman 14 orang
- Kabupaten Padang Pariaman 7 orang
- Kabupaten Agam 38 orang
- Kabupaten Limapuluh Kota 16 orang
- Kabupaten Solok 6 orang
- Kabupaten Tanah Datar 58 orang
- Kabupaten Sijunjung 26 orang
- Kabupaten Pesisir Selatan 12 orang
- Kabupaten Kepulauan Mentawai 6 orang
- Kabupaten Pasaman Barat 31 orang
- Kabupaten Dharmasraya 2 orang
- Kabupaten Solok Selatan 27 orang
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Sumbar Melonjak Tajam, Bertambah 553 Orang Lagi, Tersebar di Seluruh Daerah
Dengan demikian, maka total kasus yang ditemukan di Sumbar hingga saat ini telah mencapai 78.950 orang. Puluhan ribu kasus yang ditemukan itu merupakan hasil pemeriksaan sebanyak 941.428 sampel dari 624.569 orang. [*/zfk]
