Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah yang sekaligus sebagai Ketua Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan (DHD BPK) 45 Sumbar, mengingatkan bahwa perhatian kepada veteran pejuang kemerdekaan RI merupakan tanggung jawab seluruh anak bangsa.
Terlebih, kata Mahyeldi, bagi veteran pejuang asal Sumbar (Minangkabau), yang telah mengorbankan segala yang dimiliki demi berkibarnya Merah Putih di seluruh penjuru Nusantara.
Hal itu disampaikan Mahyeldi saat menghadiri agenda Temu Ramah Bersama Pejuang RI di Gedung Djoeang DHD 45 Sumbar di Padang, Senin (12/8/2024). Pada kesempatan itu, Mahyeldi memantik kesadaran seluruh pihak, bahwa perhatian terhadap veteran pejuang masih sangat minim di Indonesia.
"Jika kita bandingkan dengan perhatian dan penghargaan negara lain kepada veteran mereka, maka perhatian kita di Indonesia kepada veteran pejuang kita masih sangat rendah. Ini harus kita renungkan bersama-sama," ujar Mahyeldi dalam sambutannya.
DHD BPK 45 Sumbar sendiri, sambung Mahyeldi, akan meningkatkan komunikasi dengan DHD di seluruh kabupaten/kota di Sumbar untuk menginventarisasi keberadaan para veteran di Sumbar. Tujuannya, untuk memetakan jumlah dan kondisi kehidupan sosial-ekonomi para veteran tersebut.
"Sumbar atau Ranah Minang bukan hanya dikenal sebagai daerah yang mempersiapkan, merebut, memperjuangkan, dan memproklamirkan kemerdekaan. Namun, Sumbar juga daerah yang menyelamatkan bangsa ini dari situasi genting pascakemerdekaan, dengan berdirinya Pemerintahan Darurat RI. Oleh karena itu, bisa kita tegaskan bahwa peranan Sumbar bagi bangsa ini sangat besar," ujar Mahyeldi.
Dalam kesempatan itu, Mahyeldi ikut menyaksikan penyerahan bantuan dari Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumbar, berupa perlengkapan kantor untuk Gedung Djoeang 45 serta pemberian tali asih bagi 79 veteran pejuang kemerdekaan RI.
Penyerahan bantuan juga disaksikan Pengurus Dewan Harian Nasional (DHN) BPK 45 yang pernah menjabat Kepala Pusat Sejarah TNI AD, Mayjend TNI (Purn) Amril Amir Dt. Palindih.
"Pemprov Sumbar, bersama DHD Provinsi dan Kabupaten Kota, ke depan akan menginventarisasi keberadaan seluruh veteran di Sumbar. Perhatian kepada para pejuang itu akan kita tingkatkan. Banyak peluang yang bisa kita maksimalkan untuk meningkatkan perhatian itu," kata Mahyeldi lagi.
Sementara itu dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BI Sumbar, Abdul Majid Ikram menyatakan, penyerahan bantuan perlengkapan kantor dan tali asih bagi para veteran di Sumbar merupakan bentuk terima kasih BI terhadap pengorbanan para pejuang kemerdekaan.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Minta Masyarakat Meresapi Arti Pentingnya Pancasila dan UUD 1945
"Tanpa pejuang, tidak ada kemerdekaan, dan Bank Indonesia juga tak akan pernah ada. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini kita ingin menyampaikan ungkapan terima kasih kepada para veteran kita, melalui penyaluran tali asih," ujar Abdul Majid.
[*/adpsb]