Perempuan Terakhir karya koreografer Impressa Dance Company, Joni Andra, akan tampil pada hari ketiga KABA Festival 4, 4 Agustus 2017 di Teater Utama Taman Budaya Sumatera Barat.
Menurut Joni, karyanya terbagi dalam tiga fragmen. Fragmen pertama merupakan pembuka, yang menampilkan perempuan secara keseluruhan dan kesegalaannya. Selanjutnya fragmen ruang, yang diartikan sebagai perempuan adalah tempat membagi kehidupannya dengan yang lain (anak-anaknya). Fragmen ketiga atau fragmen akhir sebagai keberpulangan, yaitu perempuan pun pada akhirnya juga tempat keberpulangan dari segala yang terberai akan kehidupan itu.
“Karena itulah, kenapa judulnya Perempuan Terakhir,” ujar Joni dalam rilis yang diterima Padangkita.com (27/7/2017).
Perempuan dalam karya ini adalah perempuan sebagai ibu, karena menurut dari sudut pandangnya, ibu adalah sumber dan ibu adalah alam bagi dirinya. Joni menambahkan, ibu tidak hanya sekedar melahirkan, bahkan dalam filosofi Minangkabau, ibu juga segala sumber bagi alam. Ibu dengan matrilinealnya dan ibu dengan kedudukan, harkat, dan martabatnya pada Alam Minangkabau.
Karya yang akan ditampilkan pada Kaba Festival 4 ini juga dipersembahkan sang koreografer kepada ibunya. Karena itu, pentas itu nantiya akan sangat istimewa bagi Joni Andra.
"Baru kali ini kesempatan untuk melahirkan karya yang sudah lama saya impi-impikan ini bisa terwujud,” ungkapnya.
Selain Joni Andra dan seniman dari Sumatera Barat lainnya, KABA Festival 4 yang berlangsung pada 2 hingga 5 Agustus 2017, juga menghadirkan sejumlah seniman dari berbagai daerah bahkan mancanegara.