Padang, Padangkita.com - Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang menyosialisasikan muatan lokal Keminangkabauan kepada ratusan guru di Kota Padang, Rabu (6/9/2023).
Kegaitan ini, sekaligus untuk membangkitkan kembali nilai-nilai Minangkabau dalam dunia Pendidikan.
Wali Kota Padang diwakili Asisten I Setdako Padang Edi Hasymi menyampaikan, bahwa keberhasilan atau kesuksesan pembangunan masa depan dapat dilihat dari aspek pembangunan pendidikan.
"Kita semua tahu kemajuan teknologi hampir mengikis nilai dan norma yang tidak tertulis bagi anak-anak. Maka dari itu, dengan program muatan lokal keminangkabauan ini, kita berusaha kembali memunculkan nilai adat dan budaya itu kepada generasi muda," kata Edi Hasymi di depan guru yang memadati Aula Gedung Youth Center, dikutip Kamis (7/9/2023).
Ia berharap dengan sosialisasi ini, muatan lokal keminangkabauan bisa dipercepat penyusunan kurikulumnya. Sehingga tercipta generasi yang sarat akan ‘Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah’ (ABS-SBK).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Yopi Krislova menuturkan, bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait penguatan dalam membentu karakter generasi muda.
"Tidak sedikit siswa kita yang kurang peduli dengan kebudayaan kita. Tapi syukurnya, beberapa sekolah sekarang sudah menerapkan berpantun, makan bajamba, hingga petatah petitih dalam herbagai kegiatan," kata Yopi.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut Ketua LKAAM Kota Padang, Suardi Z Datuak Rajo Basa, Bundo Kanduang Minangkabau Puti Reno Raudha Thaib, Ratmil, serta Kepala Kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) se-Kota Padang, yang dipandu moderator Yusrizal KW. [*/pkt]
Baca berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.