Padang, Padangkita.com - Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang memsang alat Warning Receiver System New Generation (WRSnGen) di Kabupaten Solok. Direncanakan, ada 14 alat lagi yang akan disebar di seluruh Sumbar. WRSnGen adalah moda diseminasi terbaru untuk informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami secara “real time”.
Kepala Stasiun Geofisika Klas I Padang Panjang, Irwan Slamet menjelaskan alat WRSnGen sudah dipasang dan dioperasionalkan di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok pada Jumat (26/6/2020). Tujuannya, jika ada kejadian gempa bumi di Kabupaten Solok dan sekitar, BPBD setempat dapat melakukan respons yang cepat atas informasi tersebut, dan dapat meminimalisir dampak yang timbul, terutama korban jiwa.
“Sudah dipasang dan dioperasikan kemarin. Sudah kita uji coba dan training tentang pemanfaatan WRSnGen ini,” kata Irwan, Sabtu (27/6/2020).
Dijelaskan, WRSnGen adalah salah satu alat yang cukup penting untuk mendeteksi dan mencatat kejadian gempa bumi. Tercatat secara sistem “real time” yang cepat, akan memudahkan penyampaian informasi terkait kejadian gempa bumi kepada publik. Sehingga, langkah-langkah antisipasi atau penanganan pun, juga dapat dengan cepat dilakukan.
Stasiun Geofisika Padang Panjang ke depan akan memasang WRSnGen ini sebanyak 14 unit, disebar di beberapa titik dai sejumlah kabupaten/kota yang rawan gempa bumi.
“Nanti, akan kita pasang sebanyak 14 unit di beberapa titik di Sumbar, sehingga tingkat penyebaran informasi terkait dengan kejadian gempa bumi juga akan lebih cepat,” ujar Irwan. [and/pkt]