Padang, Padangkita.com — Upaya percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada akhir November 2025 terus menjadi prioritas.
Menjawab kebutuhan mendesak akan hunian yang cepat bangun namun tetap kokoh, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumatera Barat, Buchari Bachter, bersama Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Padang, Raf Indria, meninjau langsung inovasi rumah contoh Semen Padang Bata Interlock (SEPABLOCK) di kawasan Indarung, Rabu (24/12/2025).
Kunjungan strategis ini disambut oleh Kepala Unit Komunikasi dan Kesekretariatan PT Semen Padang, Ilham Akbar, serta Kepala Unit Produksi BIP dan Aplikasi, Yelmi Arya Putra.
Pertemuan ini menandai sinergi antara dunia usaha dan pemerintah daerah dalam mendorong pemanfaatan material inovatif untuk pembangunan Hunian Tetap (Huntap) bagi para korban bencana.
Saat melihat langsung fisik bangunan, Buchari Bachter memberikan apresiasi tinggi terhadap kualitas dan estetika yang ditawarkan sistem interlock ini. Menurutnya, stigma rumah instan yang kaku dan tidak nyaman terpatahkan oleh inovasi SEPABLOCK.
"Setelah melihat langsung, ini luar biasa. Rumahnya bukan hanya layak huni, tetapi juga nyaman dan enak dipandang. Melihat dari luar saja sudah menyenangkan, apalagi saat berada di dalamnya," ungkap Buchari.
Buchari menekankan pentingnya keberpihakan pada produk lokal. Sebagai inovasi asli Sumatera Barat, SEPABLOCK dinilai sangat layak menjadi prioritas dalam proyek-proyek rekonstruksi daerah rawan bencana. Penggunaan produk dalam negeri, menurutnya, akan memberikan efek berganda (multiplier effect) bagi kemandirian industri daerah.
"KADIN Sumbar mendorong kolaborasi nyata antara pemerintah dan dunia usaha. SEPABLOCK menjadi contoh bagaimana produk lokal dapat menjadi solusi strategis, khususnya dalam penyediaan hunian pascabencana," tegasnya.
Dukungan serupa datang dari Kepala DPRKP Kota Padang, Raf Indria. Ia menilai, dalam situasi pascabencana, kecepatan konstruksi tanpa mengorbankan kekuatan struktur adalah kunci. SEPABLOCK dinilai memenuhi kriteria tersebut sebagai material huntap.
"Kami sangat terkesan dengan rumah SEPABLOCK ini. Dengan dukungan KADIN Sumbar, Pemerintah Kota Padang siap mendukung pemanfaatan SEPABLOCK untuk hunian tetap korban bencana karena materialnya kuat, efisien, dan pengerjaannya cepat," ujar Raf Indria.
Menanggapi respon positif tersebut, Kepala Unit Produksi BIP dan Aplikasi PT Semen Padang, Yelmi Arya Putra, menjelaskan secara teknis bahwa SEPABLOCK didesain untuk menjawab tantangan konstruksi masa kini. Produk ini menawarkan presisi tinggi dan kemudahan pemasangan layaknya sistem lego, yang membuat penggunaan mortar lebih hemat serta hasil dinding yang rapi dan estetis.
"Industri semen semakin kompetitif. Karena itu, kami tidak hanya memproduksi semen, tetapi juga mengembangkan produk turunan bernilai tambah. Efisiensi waktu pembangunan dan pengendalian biaya menjadi keunggulan utama produk ini," jelas Yelmi.
Untuk meyakinkan publik, PT Semen Padang telah membangun rumah contoh di berbagai lokasi strategis, termasuk di Ibu Kota Nusantara (IKN), DKI Jakarta, Pekanbaru, Jambi, dan area emplasemen pabrik. Rumah contoh tipe 36 yang dikunjungi rombongan ini dilengkapi dengan mock-up struktur seperti kolom, balok pinggang, dan sloof, sehingga sistem kerjanya dapat dipahami secara transparan.
Sementara itu, Kepala Unit Komunikasi dan Kesekretariatan PT Semen Padang, Ilham Akbar, menyampaikan rasa terima kasih atas atensi yang diberikan KADIN dan Pemko Padang. Ia menegaskan bahwa inovasi ini sejalan dengan visi besar pembangunan nasional.
"Pengembangan SEPABLOCK ini selaras dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya dalam penguatan industri dalam negeri dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kami berterima kasih atas dukungan pemanfaatan produk ini sebagai solusi hunian tetap bagi korban bencana hidrometeorologi," pungkas Ilham. [*/hdp]











