Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pj Gubernur Sumbar meminta semua pihak berperan aktif mempercepat pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru
Padang, Padangkita.com - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Hamdani meminta semua pihak berperan aktif mempercepat pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru.
Menurutnya, keberadaan jalan tol tersebut akan membawa efek positif pada pertumbuhan ekonomi Sumbar.
"Saya sangat antusias dengan pembangunan jalan tol ini. Bahkan di hari kedua saya menjabat sebagai Pj Gubernur, saya langsung menemui Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Hermanto dan berkoordinasi terkait persoalan proyek strategis nasional ini," ujar Hamdani, Senin (22/2/2021).
Dia sudah mengurai persoalan menyangkut pembangunan tol. Hamdani juga sudah berkomunikasi dengan pihak terkait seperti Forkominda Sumbar dan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman agar proyek nasional yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 9 Februari 2018 tersebut dapat segera dituntaskan.
"Kepada saya, Kapolda bahkan menjelaskan bahwa pihak aparat sudah mengambil langkah persuasif dan tegas dengan menindak pihak-pihak yang terindikasi menjadi penghalang pembagunan," tambahnya.
Sebelumnya, pada Jumat (19/2/2021), Hamdani menggelar pertemuan tertutup dengan Kapolda Sumbar. Dalam pertemuan tersebut, Toni menyampaikan beberapa hal terkait situasi terkini pembangunan jalan tol yang sudah lama diresmikan tersebut.
"Tentu ini program nasional yang harus sama sama kita sukseskan Pak Gubernur. Kami dari aparat penegak hukum sudah melakukan langkah persuasif namun tegas agar program ini dapat berjalan baik dan sukses," jelas Toni.
Sementara itu, Pelaksana Harian Bupati Padang Pariaman Jonpriadi menjelaskan masyarakat Padang Pariaman sangat antusias dengan pelaksanaan jalan tol tersebut.
Sebelumnya, kata Jon, memang ada keluhan masyarakat terkait adanya persoalan yang menjadi penghalang dan hambatan pembangunan jalan tol tersebut.
Diakuinya ada persoalan utama yang menjadi kendala terberat pembangunan jalan tol itu adalah besaran ganti rugi tanah dan persoalan dokumen tanah yang sedianya akan dilalui proyek jalan tol tersebut.
Di tempat yang sama, Kakanwil Badan Pertahanan Nasional dan Agraria Tata Ruang Provinsi Sumbar menjelaskan persoalan dokumen tanah yang selama ini kerap menjadi masalah sudah dapat diselesaikan satu per satu. Bahkan, tambahnya, pembayaran ganti rugi tanah yang bermasalah itu sudah dapat diselesaikan sebelum lebaran tahun 2021 ini.
Pj Gubernur Sumbar sendiri menambahkan pihaknya sudah dapat menginventarisasi persoalan dan mengetahui apa yang sebenarnya terjadi sehingga proses pembangunan jalan tol selama ini terhalang.
Baca Juga: Gubernur Sumbar Kalah Soal Penetapan Lokasi Jalan Tol Padang-Pekanbaru, SK Wajib Dicabut
"Dengan adanya pertemuan saat ini, maka semakin jelas arah pelaksanaan jalan tol ini. Sekali lagi saya juga berharap, pihak HK (Hutama Karya) juga sudah dapat merespons dengan baik dan cepat atas apa yang kita bicarakan saat ini," ujar Hamdani. [pkt]