Padang, Padangkita.com — PT Semen Padang kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung penurunan angka stunting di Sumatera Barat.
Melalui Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar di lingkungan perusahaan, Semen Padang menggandeng berbagai pihak untuk mengakselerasi Program Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting (Genting) 2025.
Rakor penting ini dipimpin oleh Staf Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Nurwan bersama PIC Program Genting, Wahyudi. Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan dari Puskesmas Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung, Pegambiran, dan Pauh, serta tokoh masyarakat dari tiga kecamatan sasaran program, Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung, dan Pauh. Kehadiran tim dari Semen Padang Hospital turut melengkapi sinergi lintas sektor ini.
Fokus utama dalam Rakor adalah membahas rencana teknis program, mulai dari pemetaan wilayah intervensi, pendampingan gizi untuk ibu hamil, hingga pelaksanaan survei lapangan.
Program Genting tahun ini akan menyasar sembilan ibu hamil, masing-masing tiga orang dari setiap kecamatan. Nama-nama calon penerima manfaat telah diajukan oleh puskesmas setempat dan akan diverifikasi langsung oleh tim lapangan pada 18–19 Juni 2025.
Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis, menegaskan bahwa dukungan terhadap Program Genting adalah bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat.
"Kami percaya masa depan bangsa bergantung pada generasi yang sehat. Intervensi dini terhadap stunting bukan sekadar program sosial, tapi bentuk tanggung jawab nyata yang kami lakukan secara konsisten,” ungkap Iskandar.
Program ini bukanlah hal baru bagi PT Semen Padang. Sejak tahun 2022, jauh sebelum isu stunting menjadi perhatian luas, perusahaan ini telah menggaungkan kampanye "Perang Melawan Stunting".
Kegiatan yang dilakukan meliputi edukasi gizi, pembagian makanan tambahan, pemantauan balita, hingga penguatan peran Posyandu.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Ilham Akbar, menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci utama keberhasilan.
“Kami ingin memastikan bantuan yang kami berikan benar-benar tepat sasaran, tidak hanya selesai di seremonial tapi benar-benar berdampak ke ibu dan anak,” ujarnya.
Sebagai wujud nyata komitmennya, bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah ke-29 pada Mei lalu, PT Semen Padang telah menyalurkan bantuan sebesar Rp47 juta untuk mendukung pelaksanaan Program Genting di tiga kecamatan tersebut.
Bantuan ini diserahkan secara simbolis saat upacara di Gelanggang APEKSI, Balai Kota Padang, yang dipimpin oleh Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir.
Melalui Rakor ini, PT Semen Padang kembali mengukuhkan komitmennya untuk menjadi bagian penting dari solusi jangka panjang dalam menekan angka stunting.
Baca Juga: Kampanye Perang Melawan Stunting, Semen Padang Berbuah Penghargaan dari Wali Kota Padang
Harapannya, sinergi antara dunia usaha, pemerintah daerah, dan fasilitas kesehatan dapat membawa perubahan nyata bagi generasi masa depan Indonesia yang lebih sehat dan berkualitas. [*/hdp]