Perang Dagang AS-China Masuk Babak Baru, Kemendag Siapkan 8 Jurus Antisipatif

8 Jurus hadapi perang dagang as-china, perang dagang as-china

Ils. [Foto; Ist]

Jakarta, Padangkita.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan telah menyiapkan sejumlah langkah antisipatif terhadap babak baru perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN), Kasan dalam webinar bertajuk Mid-Year Economic Outlook 2020, Selasa (28/7/2020).

"Pada dasarnya kita tidak memihak siapapun baik AS maupun China. Namun kita telah menyiapkan sejumlah langkah antisipatif," tegas Kasan.

Sedikitnya, ada 8 jurus yang disiapkan Kemendag, yaitu pertama, meningkatkan pendekatan bilateral dengan AS dan China. Cara ini diyakini dapat menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan. Terlebih, disebutkannya Indonesia tidak pernah memihak kepada kedua negara raksasa ekonomi dunia tersebut.

Kedua, meningkatkan kegiatan promosi dagang baik ke AS maupun China ialah dengan memaksimalkan peran Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di negara tersebut.

"Karena kita kan juga punya perwakilan KBRI dan mempunyai hubungan baik dengan kedua negara itu," jelasnya.

Kemudian, melakukan refocusing dari produk primer ke produk industri ataupun pengolahan. Keempat, mengelola impor lebih baik kedepannya.

Baca juga: Harga Emas Antam Catat Rekor Tertinggi, Tembus Rp1.022.000 per Gram

Kelima, mempercepat daya saing ekonomi nasional. Namun, cara ini diyakini akan menemui hambatan akibat meluasnya pandemi Covid-19 di sejumlah provinsi.

Kementerian Perdagangan juga akan memperkuat peranan sektor jasa secara nasional.

"Bahkan, kita juga akan memperbaiki sektor jasa terhadap ekspor," imbuhnya.

Ketujuh, mempercepat penyelesaian perundingan perdagangan prefensi dan memaksimalkan pemanfaatannya. Selain itu, juga meminimalkan negara lain tempuhntrade measure terhadap indonesia.

"Kita juga mengidentifikasi dan memetakan produk yang berpotensi menggantikan ke China ataupun sebaliknya. Artinya ke substitusi juga di persipkan," tegasnya.

Terakhir, Kementerian Perdagangan meningkatkan ease doing business dan menarik investasi ke Indonesia.

"Berbagai upaya ini sekali lagi untuk mengatisipasi babak baru dalam perang dagang antara AS dan China," tandasnya. [*/try]


Berita ini sebelumnya dimuat Liputan6.com jaringan Padangkita.com dengan judul: 8 Jurus Kemendag Antisipasi Babak Baru Perang Dagang AS-China

Baca Juga

Punya Aset hampir Rp1.000 Triliun, BPD Siap Biayai Proyek Strategis Nasional di Daerah
Punya Aset hampir Rp1.000 Triliun, BPD Siap Biayai Proyek Strategis Nasional di Daerah
Blusukan di Pasar Gaung, Mahyeldi: Penguatan Ekonomi dan Pendidikan jadi Progul
Blusukan di Pasar Gaung, Mahyeldi: Penguatan Ekonomi dan Pendidikan jadi Progul
Jelang Akhir Tahun, Teuku Abdul Khalid Berharap Harga Stabil dan Stok Pangan Terjamin
Jelang Akhir Tahun, Teuku Abdul Khalid Berharap Harga Stabil dan Stok Pangan Terjamin
Tim Ekonomi Pemerintahan Baru harus Punya Integritas dan Kredibilitas yang Kuat
Tim Ekonomi Pemerintahan Baru harus Punya Integritas dan Kredibilitas yang Kuat
Andre Rosiade: Kerja Sama Penanaman Modal Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Andre Rosiade: Kerja Sama Penanaman Modal Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Pemkab Pesisir Selatan Berhasil Atasi Kesenjangan Sosial dalam 3 Tahun
Pemkab Pesisir Selatan Berhasil Atasi Kesenjangan Sosial dalam 3 Tahun