Peran MUI Sumbar Disingkirkan Soal Ekonomi Syariah Buat Buya Gusrizal Kecewa dengan Mahyeldi

Peran MUI Sumbar Disingkirkan Soal Ekonomi Syariah Buat Buya Gusrizal Kecewa dengan Mahyeldi

Ketua MUI Sumbar Gusrizal Gazahar. [Foto: Ist.]

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatra Barat (Sumbar), Buya Gusrizal Gazahar menyoroti pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Sumbar.

Dia menyebut kehadiran lembaga tersebut bernuansa politis karena hanya diisi oleh orang-orang yang berada di sekitar gubernur dan tidak melibatkan MUI Sumbar.

"MUI Sumbar tidak akan terlibat dengan KDEKS Sumbar karena memang dari awal pembentukannya MUI Sumbar sengaja ditinggalkan," katanya kepada Padangkita.com, Selasa (24/5/2022).

Ia juga menjelaskan, sejak awal Penyusunan Rencana Tahapan Percepatan Pembentukan KDESK pada pada 13 Maret 2022 lalu, sama sekali tidak ada pembicaraan antara Gubernur Sumbar dengan MUI Sumbar.

Padahal, ia mengklaim, selama ini MUI Sumbar berkomitmen dalam pengembangan ekonomi syariah.

“Belum pernah sekalipun Gubernur Sumbar sekarang duduk bersama secara khusus dengan MUI Sumbar. Walaupun ada beberapa tokoh yang dekat dengan gubernur menjanjikan tapi tak pernah terealisasi. Maunya hanya dikunjungi tetapi pantang mengunjungi,” terang dia.

Gusrizal menyayangkan kepemimpinan di Sumbar hari ini yang menurut dia berusaha menyingkirkan peran MUI Sumbar.

"Masyarakat sebenarnya bisa melihat bahwa tim-tim yang dibentuk oleh Gubernur hanya melibatkan orang-orang itu saja. MUI Sumbar perlu mengingatkan kepada semua pihak bahwa negeri ini milik bersama bukan milik kelompok," tegas dia.

Ia menilai Gubernur Sumbar Mahyeldi tidak menunjukkan diri sebagai pemimpin Sumbar, tapi lebih menonjolkan diri sebagai pemimpin kelompoknya.

“Saya tahu bahwa apa yang saya sampaikan ini akan membuat para pendukungnya membenci saya tapi harus saya sampaikan kepada umat bahwa itulah realitanya,” imbuhnya.

Gusrizal juga mengatakan, selama ini pihaknya sudah kerap memberikan saran dan masukan secara langsung kepada gubernur, tetapi tidak ada perbaikan berarti.

Baca Juga: Ketua MUI Sumbar Sesalkan Mahyeldi Ikut Ritual Kendi, Tak Sesuai ‘ABS-SBK’ dan ‘Syarak Mangato Adat Mamakai’

"Memang harus saya akui bahwa selama saya berada di MUI Sumbar, inilah hubungan terburuk yang terjadi antara pimpinan daerah dengan MUI Sumbar. Semoga Allah SWT memperbaiki apa yang sedang terjadi saat ini,” pungkas dia. [den/isr]

Baca Juga

Pemprov akan Bangun Kantor MUI Sumbar Bertingkat 5 dengan Anggaran Rp24 Miliar
Pemprov akan Bangun Kantor MUI Sumbar Bertingkat 5 dengan Anggaran Rp24 Miliar
Di Konferensi Bagaicies III, Gubernur Mahyeldi Tegaskan Komitmen soal Ekonomi Syariah dan Ramah Lingkungan
Di Konferensi Bagaicies III, Gubernur Mahyeldi Tegaskan Komitmen soal Ekonomi Syariah dan Ramah Lingkungan
Bank Nagari - Muhammadiyah Sumbar Kerja Sama: Kembangkan Ekonomi - Keuangan Syariah
Bank Nagari - Muhammadiyah Sumbar Kerja Sama: Kembangkan Ekonomi - Keuangan Syariah
Minangkabau Halal Festival II akan Digelar 30 Mei hingga 2 Juni 2024
Minangkabau Halal Festival II akan Digelar 30 Mei hingga 2 Juni 2024
KDEKS Kota Pariaman Susun Program, Butuh Dukungan OPD dan 'Stakeholder'
KDEKS Kota Pariaman Susun Program, Butuh Dukungan OPD dan 'Stakeholder'
MUI Tanah Datar Segera Miliki Gedung Sendiri, Pusat Penyebaran Ilmu Akidah dan Muamalah
MUI Tanah Datar Segera Miliki Gedung Sendiri, Pusat Penyebaran Ilmu Akidah dan Muamalah