Perampingan, 14 BUMN Bakal Dibubarkan Erick Thohir

bumn dibubarkan

Erick Thohir, Menteri BUMN. [Foto.Ist]

Jakarta, Padangkita.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah memetakan kondisi BUMN yang akan dipertahankan dan dibubarkan. Sebanyak 14 BUMN akan dilikuidasi alias dibubarkan melalui PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) atau PPA.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menjelaskan, dari total 108 BUMN saat ini, ada 41 BUMN yang akan dipertahankan dan dikembangkan. Kemudian, sebanyak 34 BUMN akan dikonsolidasikan atau dimerger. Selanjutnya, sebanyak 19 BUMN akan dikelola atau dimasukkan ke PPA.

"Ini akan membuat BUMN jadi ramping,” ujar Arya dalam diskusi online, Senin (28/9/2020).

Dalam proses likuidasi, lanjut Arya, Kementerian berpedoman dari aturan pengganti Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2005 tentang Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, Dan Perubahan Bentuk Badan Hukum Badan Usaha Milik Negara yang akan dibuat dalam waktu dekat ini.

Sehingga, Arya menjelaskan, dengan adanya aturan baru itu Kementerian yang tadinya tak bisa melakukan likuidasi menjadi boleh dilakukan.

"Kita mau perluasan supaya bisa melikuidasi, memerger perusahaan yang masuk dalam kategori dead weight. Yang mana artinya tidak mungkin lagi bisa diapa-apain," kata Arya.

Baca juga: Emas Antam Dibanderol Rp1.006.000 per Gram, Ini Daftar Lengkap Harga Jual Emas di Pegadaian

Arya menambahkan, salah satu BUMN yang dikatakan dead weight yaitu PT Merpati Nusantara Airlines yang mana saat ini sudah tak beroperasi tetapi perusahaan masih ada.

"Ada PT Industri Gelas misalnya, lalu PT Kertas Kraft, itu seperti itu. Kita enggak bisa apa-apa, karena enggak punya kewenangan untuk melikuidasi atau memerger perusahaan," imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merampingkan jumlah BUMN. Awalnya, sebanyak 142 BUMN setelah dirampingkan kini menjadi 108 perusahaan pelat merah.

"Alhamdulillah dari 142 BUMN, sekarang ini yang kita bisa kategorikan namanya BUMN tinggal 108 (BUMN), sudah turun signifikan," kata Erick.

Berikutnya, Erick akan kembali memangkas jumlah BUMN hingga akhirnya hanya berjumlah puluhan BUMN saja. Perampingan BUMN tersebut merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh Erick Thohir saat menjabat Menteri BUMN.

"Tahun ini kita kejar lagi, kalau bisa di angka 90-80 BUMN, bahkan kalau bisa 70 BUMN untuk beberapa tahun ke depan," ucap dia. [*/try]


Berita ini sebelumnya dimuat Suara.com jaringan Padangkita.com dengan judul: Erick Thohir Akan Bubarkan 14 BUMN, Ini Daftarnya

Baca Juga

Kementerian BUMN Dukung PPMI dan Program KUR untuk Pekerja Migran Indonesia lewat BRI
Kementerian BUMN Dukung PPMI dan Program KUR untuk Pekerja Migran Indonesia lewat BRI
Andre Rosiade: PT. Pertamina akan Bangun Gedung Serbaguna untuk Universtas Andalas
Andre Rosiade: PT. Pertamina akan Bangun Gedung Serbaguna untuk Universtas Andalas
Andre Rosiade Bawa Rektor Unand ke Menteri BUMN: Bahas Pembangunan dan Pemasaran Produk Penelitian
Andre Rosiade Bawa Rektor Unand ke Menteri BUMN: Bahas Pembangunan dan Pemasaran Produk Penelitian
Andre Rosiade Kritik Rencana Sistem Bayar Tol Tanpa Setop: Tekan BUMN, seperti 'Odong-odong
Andre Rosiade Kritik Rencana Sistem Bayar Tol Tanpa Setop: Tekan BUMN, seperti 'Odong-odong
Andre Rosiade: Pengalihan Lahan PT KAI untuk RSUP M Djamil Kini Tinggal soal Administrasi
Andre Rosiade: Pengalihan Lahan PT KAI untuk RSUP M Djamil Kini Tinggal soal Administrasi
Tukes Cair, Ribuan Pensiunan Semen Padang Sampaikan Terima Kasih kepada Andre Rosiade
Tukes Cair, Ribuan Pensiunan Semen Padang Sampaikan Terima Kasih kepada Andre Rosiade