Pentingnya Knowledge bagi Jurnalis

Lampiran Gambar

Padangkita.com - Pemimpin Redaksi CNN Indonesia Desi Anwar mengatakan, menjadi seorang jurnalis harus berusaha untuk tertarik pada semua hal. Jurnalis juga harus mempelajari semua topik seperti ekonomi, politik, pendidikan, sosial, dan topik lainnya.

Hal demikian bertujuan agar jurnalis mengetahui dan memahami isu yang akan diberitakan sebelum melakukan wawancara. Karena jurnalis merupakan medium untuk menyampaikan informasi kepada pembaca.

“Jika Jurnalis tidak paham akan isu bagaimana pembaca bisa paham,” jelas Desi Anwar, Sabtu (08/09/2018).

Intinya, kata Desi Anwar, jurnalis harus memiliki banyak Knowledge, banyak membaca, memahami isu. Selain itu, jurnalis juga harus  memahami bahasa-bahasa yang digunakan dalam bidang ekonomi, hukum, dan lainnya.

Lebih lanjut, Desi Anwar mengatakan, jurnalis tidak mempunyai jadwal kerja tertentu. Seorang jurnalis bisa dipanggil untuk liputan suatu berita kapan pun dan dimanapun. Sangat berbeda dengan pekerjaan lain yang memiliki jam kerja seperti pegawai bank misalnya.

“Kuncinya harus tekun, disiplin, kerja keras, konsisten, berdedikasi, terus belajar, dan mencintai profesi,” jelasnya.

Desi Anwar juga menambahkan, jurnalis merupakan profesi yang menyenangkan bagi mereka yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan tidak pernah merasa puas akan suatu pertanyaan.

Bagi Desi Anwar menjadi jurnalis memberikan banyak pengalaman yang menyenangkan dengan bertemu orang-orang luar biasa. Seperti presiden, aktris internasional, bahkan seorang supir becak yang mengendarai becaknya dari sumatera utara hingga ke pulau jawa.

“Dunia ini indah untuk dinikmati dan penuh dengan keajaiban,” terangnya.

Selain pemaparan di atas, seorang jurnalis juga penting untuk dikenal agar mudah dalam memperoleh akses. Sebab jika tidak ada akses maka berita tidaka akan ada. Jurnalis juga harus cepat tanggap sehingga apabila ada bencana mendadak ia harus tanggap lingkaran narasumber yang harus diwawancarai.

Tag:

Baca Juga

Upacara Hardiknas di Sumbar, Mahyeldi Serukan Pendidikan yang Cerdas, Sehat dan Bermakna
Upacara Hardiknas di Sumbar, Mahyeldi Serukan Pendidikan yang Cerdas, Sehat dan Bermakna
Singgung Baru 1% ASN di Sumbar Bergelar Doktor, Mahyeldi Sebut Beasiswa LPDP Jembatan Emas
Singgung Baru 1% ASN di Sumbar Bergelar Doktor, Mahyeldi Sebut Beasiswa LPDP Jembatan Emas
Yota Balad Minta Disdikpora Buat Sekolah Unggul Tiap Desa dan Kelurahan di Kota Pariaman
Yota Balad Minta Disdikpora Buat Sekolah Unggul Tiap Desa dan Kelurahan di Kota Pariaman
Pemprov Sumbar Kerja Sama UniKL dan EMGS, Dorong Pendidikan Islami Bertaraf Internasional
Pemprov Sumbar Kerja Sama UniKL dan EMGS, Dorong Pendidikan Islami Bertaraf Internasional
Ada yang Salah Persepsi, Wako Yota Balad Jelaskan Program Unggulan Saga Saja Plus
Ada yang Salah Persepsi, Wako Yota Balad Jelaskan Program Unggulan Saga Saja Plus
Nobel Solutions: UIN Bukittinggi Bisa Jadi Jembatan Akademik Indonesia – Irlandia
Nobel Solutions: UIN Bukittinggi Bisa Jadi Jembatan Akademik Indonesia – Irlandia