Berita Padang Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Disdik Sumbar angkat bicara soal video pernyataan sekelompok pelajar SMA meminta Habib Rizieq Shihab dibebaskan.
Parit Malintang, Padangkita.com - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatra Barat (Sumbar), Adib Alfikri menyebutkan, video pernyataan sekelompok pelajar SMA meminta Habib Rizieq Shihab dibebaskan, merupakan ulah seorang oknum simpatisan eks Front Pembela Islam (FPI).
Dari penelusuran, kata Adib, ternyata pelajar dalam video tersebut adalah pelajar dari SMA Negeri 1 Ulakan Tapakis, Padang Pariaman. Sementara, video tersebut dibuat pada Selasa (16/3/2021) lalu.
"Sudah ada klarifikasi dari pihak sekolah kepada kita, itu kejadiannya dua minggu yang lewat," kata Adib kepada Padangkita.com melalui sambungan telepon, Kamis (1/4/2021).
Adib mengatakan, dari klarifikasi pihak sekolah, video itu diambil setelah Ujian Sekolah Daring Berbasis WEB (USDBW) siswa kelas 12 yang saat itu berkunjung ke Makam Syekh Burhanuddin.
"Mereka (pelajar) ini pergi ‘malapeh niek’ setelah ujian terakhir hari Selasa itu, sesuai dengan tradisi masyarakat Ulakan Tapakis umumnya," kata Adib.
Usai “malapeh niek” dan hendak berfoto bersama di lingkungan makam, ada seorang oknum yang memanfaatkan momen untuk membuat video pernyataan sikap agar Habib Rizieq Shihab dibebaskan.
"Belakangan oknum tersebut diketahui simpatisan FPI (Front Pembela Islam)," ucapnya.
Sebelumnya, viral sebuah video pernyataan sekelompok pelajar yang meminta Habib Rizieq Shihab dibebaskan. Video itu diunggah di media sosial twitter berdurasi 26 detik diposting oleh akun @mukiyo_nggombal.
Baca juga: Viral Video Siswa SMA Ulakan Tapakis Padang Pariaman Minta Habib Riziek Dibebaskan
Dalam video itu memang tampak seorang pria berbaju hitam berbeda dengan siswa yang mengenakan seragam sekolah. Dial ah kemudian yang berkata dengan lantang, "Kami para pemuda dan siswa siswi SMA Ulakan Tapakis, meminta kepada rezim, bebaskan imam besar kami, Habib Rizieq Shihab, takbir." Teriakan itu kemudian dibalas takbir oleh para pelajar. [pkt]