Berita Bukittinggi terbaru dan berita Sumbar terbaru: Para pengunjung yang memadati pedestrian Jam Gadang, Kota Bukittinggi dibubarkan jelang pergantian tahun.
Bukittinggi, Padangkita.com - Para pengunjung yang memadati pedestrian Jam Gadang, Kota Bukittinggi dibubarkan jelang pergantian tahun. Hal itu sebagai upaya antisipasi penyebaran Covid-19 saat malam pergantian tahun baru 2020 menuju 2021, Kamis (31/12/2020) malam.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias bersama Forkopimda meninjau langsung kawasan Jam Gadang, dan ikut membubarkan kerumunan sebelum pukul 00.00 WIB.
Ramlan Nurmatias menjelaskan, komitmen Pemko Bukittinggi untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dibuktikan dengan cara melaksanakan imbauan sejak beberapa hari lalu dan juga menutup seluruh objek wisata berbayar hingga 3 Januari 2021. Selain itu, khusus Jam Gadang, juga ditutup kawasan pedestrian, sebelum pukul 00.00 WIB.
"Sesuai arahan Kapolri dan Gubernur Sumbar, kita di Bukittinggi juga menutup seluruh objek wisata berbayar. Bahkan, jalur masuk kota kita tutup juga. Namun bukan Bukittinggi saja, semua daerah di Sumbar juga ditutup," jelas Ramlan Nurmatias.
Tujuannya, sebut Ramlan, karena masih pandemi Covid-19, makanya dilakukan antisipasi agar tidak ada kerumunan di objek wisata.
"Ini untuk kepentingan bersama.Kita imbau, kepada masyarakat dan pengunjung untuk tetap pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan dengan sabun. Kita juga imbau tidak ada kerumunan. Intinya, semua ini demi kepentingan orang banyak," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara menyampaikan, perlakuan untuk tahun ini memang berbeda dari tahun sebelumnya. Sebelum pukul 00.00 WIB, pengunjung dan pedagang sudah dibubarkan.
Baca Juga: Objek Wisata di Bukittinggi Tutup Lebih Lama, Akses Masuk Kota Ditutup Mulai Sore Ini
"Kami dari Polres Bukittinggi dan Kodim 0304 Agam, melakukan pengamanan dari penutupan jalur masuk Bukittinggi sejak pukul 16.00 dan pengamanan di titik sentra Bukittinggi, Jam Gadang. Sebelum pukul 00.00 WIB sudah kita bubarkan. Hal ini akan tetap dilakukan hingga tanggal 3 Januari nanti," ujar Kapolres. [pkt]