Pengingatan untuk Pemkab, Komisi II DPRD Pasbar Soroti Pengembangan 3 Bidang Ini

Pengingatan untuk Pemkab, Komisi II DPRD Pasbar Soroti Pengembangan 3 Bidang Ini

Sekretaris Komisi II Yulhendri Datuak Putiah menyerahkan laporan Komisi II kepada pimpinan sidang paripurna, Erianto. [Foto: Ist]

Simpang Empat, Padangkita.com - DPRD Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Laporan Komisi II terhadap Perubahan APBD tahun anggaran 2022, Senin (12/9/2022).

Pada laporan yang disampaikan, Komisi II mengevaluasi capaian target realisasi anggaran dan kinerja pada APBD 2022, khususnya untuk 3 aspek atau bidang, di antaranya adalah pengembangan agribisnis, peningkatan produksi pangan serta pengembangan produk unggulan daerah.

“Untuk mendorong hal tersebut komisi II menekankan pada upaya pendampingan dan pembinaan dari OPD terkait untuk memperbanyak industri karena industri akan menciptakan lapangan pekerjaan,” kata Sekretaris Komisi II DPRD Pasbar, Yulhendri Dt. Putiah di Padang Tujuh.

Selain itu sambung dia, Pemda juga diminta memperluas nilai tambah ekonomi komoditas, meningkatkan Pendapatan Daerah, meningkatkan daya beli, memperluas skala bisnis sehingga akan menurunkan angka kemiskinan di tengah masyarakat Pasbar.

Komisi II juga memberikan apresiasi atas kerja keras dan kemitraan yang sudah terjalin dengan baik, hal ini menurut Yulhendri akan menjadi kekuatan untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Pasaman Barat yang dicintai ini.

“Akan tetapi, komisi II memberikan catatan penting untuk ditindaklanjuti demi perbaikan kinerja maupun akselerasi pembangunan pada masing-masing OPD,” ungkapnya.

Dalam hal ini yang menjadi sorotan Komisi II DPRD Pasbar diantaranya adalah terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD). Di mana kepada Badan Aset dan Pendapatan Daerah (BAPD) Pasbar diminta untuk mengoptimalkan pendapatan daerah dengan melakukan pengelolaan PAD berbasis digital.

Kemudian, terhadap Dinas Koperasi dan UKM diminta untuk melakukan pengujian kembali secara berkala terhadap alat ukur, takar dan timbangan serta perlengkapan lainnya yang dipakai dalam kegiatan perdagangan di Pasbar.

“Banyak alat ukur yang digunakan ditengah-tengah masyarakat yang bisa untuk diuji ulang atau ditera ulang, seperti contohnya timbangan sawit, peron dan SPBU,” ujarnya.

Selain itu, kepada Dinas Ketahanan Pangan komisi II meminta untuk memprioritaskan kegiatan atau program yang menyentuh langsung kepada masyarakat. Begitu halnya terhadap Dinas Pertanian, Holtikultura dan Peternakan agar melakukan pengemasan dan membuat outlet-outlet pemasaran produk pertanian.

Terakhir, yang menjadi sorotan penting bagi Komisi II DPRD Pasbar adalah kinerja Perumdam. Dimana komisi II meminta Perumdam untuk meningkatkan pembenahan terhadap kinerja dan pelayanan kepada masyarakat serta dituntut agar memberikan kontribusi pendapatan kepada Pemerintah Daerah.

“Untuk seluruh OPD khusus mitra kerja Komisi II dalam menggunakan anggaran harus bersifat efisiensi dan efektif serta memprioritaskan pada kegiatan prioritas daerah dan kegiatan yang bersifat menyentuh masyarakat luas,” tegas Yulhendri Datuak Putiah.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Pasaman Barat Hamsuardi menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada komisi II atas masukan dan saran yang disampaikan.

Disampaikan Bupati, terkait dengan saran Komisi II pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar apa yang menjadi saran dan masukan demi Pasbar yang lebih baik akan diupayakan secara bersama-sama.

Baca Juga: Penyaluran BLT dari APBD Pasbar Dinilai Lamban, Parizal: Padahal Dana Sudah Tersedia Rp9 Miliar

“Terimakasih atas persetujuan Komisi II terhadap persetujuan atas ranperda APBD untuk ditetapkan menjadi Perda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022,” pungkasnya. [rom/isr]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Pendukung di Pasbar Ini Siap Jalan Kaki 100 Km Jika Targetnya Memenangkan Mahyeldi-Vasko Tak Tercapai
Pendukung di Pasbar Ini Siap Jalan Kaki 100 Km Jika Targetnya Memenangkan Mahyeldi-Vasko Tak Tercapai
Berkunjung ke Kinali Pasaman Barat, Vasko Ruseimy Disambut Hangat Masyarakat
Berkunjung ke Kinali Pasaman Barat, Vasko Ruseimy Disambut Hangat Masyarakat
Khairuddin Apresiasi Kinerja Mahyeldi di Pasaman dan Pasbar, Harapkan Lanjutan Kepemimpinan
Khairuddin Apresiasi Kinerja Mahyeldi di Pasaman dan Pasbar, Harapkan Lanjutan Kepemimpinan
Perubahan APBD Kota Pariaman 2024 Disetujui,  Pendapatan Rp669 Miliar Defisit Rp6,3 Miliar
Perubahan APBD Kota Pariaman 2024 Disetujui, Pendapatan Rp669 Miliar Defisit Rp6,3 Miliar