Padang, Padangkita.com - Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) menggelontorkan anggaran senilai Rp35 miliar untuk pengembangan objek wisata di kawasan Sungai Pisang, Kecamatan Bungus Teluk Kabung.
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansyarullah mengatakan Sungai Pisang memiliki potensi wisata yang sangat potensial jika dikembangkan dan dikelola dengan baik.
Di samping itu, lokasi yang strategis membuat masyarakat di daerah tersebut akan diuntungkan dengan potensi wisata tersebut.
“Masyarakat di sini tidak harus menjadi nelayan karena banyak peluang usaha yang bisa dijalani, baik antar jemput wisatawan, pemandu wisata maupun menjual souvenir dan kuliner,” ujar Mahyeldi, Kamis (28/5/2020).
Pengembangan kawasan wisata Sungai Pisang dibiayai dari APBD Kota Padang, APBD Provinsi dan APBN. Untuk saat ini sudah teralokasi anggaran Rp35 miliar untuk pembangunan dermaga terapung.
Baca juga: Tugas Satpol PP Padang Meningkat Sejak Pandemi Covid-19
“Saat ini ada anggaran sebesar Rp35 miliar untuk biaya pembangunannya,” jelas Mahyeldi.
Untuk penataan pemukiman masyarakat nelayan di kawasan tersebut, menurut Mahyeldi sudah ada perumahan nelayan yang akan menampung mereka. Sehingga warga tidak perlu khawatir dengan ancaman abrasi dan penataan kawasan pantai Sungai Pisang lebih mudah.
Baca juga: dr Andani: Gencarkan Sosialisasi Covid-19 di Pasar Raya Padang
“Dengan menempati perumahan yang disediakan, warga tidak terancam abrasi dan kawasan ini lebih mudah ditata. Sudah ada 58 rumah yang disediakan. Berjarak 800 meter dari lokasi pantai,” katanya.
Beberapa hari sebelumnya kawasan pantai Sungai Pisang dan pantai lainnya di Kota Padang dilanda abrasi. Dampak yang ditimbulkan abrasi mengakibatkan 53 rumah terendam dan 7 bagian dapur rumah terseret ombak di Sungai Pisang. [*/abe]