Penetapan Awal Ramadan: Kemenag Sumbar Ajak Umat Islam Saling Menghormati

Penetapan Awal Ramadan: Kemenag Sumbar Ajak Umat Islam Saling Menghormati

Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin, disela Proses rukyatul hilal (pengamatan bulan) awal Ramadan. [Foto: Kemenag Sumbar]

Padang, Padangkita.comProses rukyatul hilal (pengamatan bulan) awal Ramadan di Kanwil Kemenag Sumatra Barat (Sumbar) berjalan sukses, meskipun hilal tidak terlihat.

Posisi bulan masih di bawah satu derajat (0,8 derajat) dan belum memenuhi ketetapan MABIMS (Majelis Ulama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) yaitu 3 derajat.

Pengamatan bulan ini dihadiri oleh Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah, didampingi Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumbar, Mahyudin, di Gedung Kebudayaan Sumatera Barat, Minggu (10/3/2024) sore.

Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin, menjelaskan bahwa kegiatan rukyat ini terlaksana atas kerja sama Kanwil Kemenag dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang.

Mahyudin menuturkan, penetapan awal Ramadan memiliki dua metode, hisab dan rukyat, sehingga berpotensi menimbulkan perbedaan dalam pelaksanaan ibadah puasa.

“Bagi umat muslim yang melaksanakan puasa besok (Senin), kita hormati. Bagi yang puasa lusa (Selasa) juga sama-sama kita hormati. Karena kedua belah pihak sama-sama memiliki landasan yang kuat,” ungkap Mahyudin.

Perbedaan ini, kata Mahyudin, terjadi karena metode yang dipakai. Upaya untuk menyatukan metode pernah dilakukan, namun belum menemukan kata sepakat.Hasil pengamatan hilal di Padang menunjukkan bahwa hilal tidak terlihat karena posisinya masih di bawah 1 derajat. Hasil rukyat ini tetap dilaporkan sebagai pedoman sidang isbat.

“Saya mengajak masyarakat Sumatra Barat menyikapi perbedaan ini dengan bijak. Mudah-mudahan ini akan menjadikan kita tetap bersatu padu dalam melaksanakan Ramadan,” kata Mahyudin.

Mahyudin mengingatkan bahwa memelihara persatuan dan kesatuan umat merupakan tanggung jawab semua pihak.

“Jangan sampai perbedaan pemahaman akan menimbulkan situasi yang tidak kondusif di tengah-tengah masyarakat,” harap Mahyudin.

Baca Juga: Wujudkan Ramadan Penuh Makna, Tokoh Se-Kota Padang Tanda Tangani Pernyataan Sikap Bersama

Terakhir, Mahyudin berpesan kepada seluruh umat muslim agar menjalankan ibadah Ramadan dengan penuh keikhlasan dan saling menghormati sehingga keharmonisan umat beragama tetap terjaga dengan baik. [*/hdp]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Mudik Nyaman di Sumbar, Kemenag Siapkan Ratusan Masjid Ramah Musafir
Mudik Nyaman di Sumbar, Kemenag Siapkan Ratusan Masjid Ramah Musafir
Kabar Gembira untuk Guru Non-ASN di Sumbar, Kemenag Cairkan Tunjangan Profesi Lebih dari Rp10,5 Miliar
Kabar Gembira untuk Guru Non-ASN di Sumbar, Kemenag Cairkan Tunjangan Profesi Lebih dari Rp10,5 Miliar
Lebih dari 2,7 Juta Muslim Sumbar Akan Salat Idulfitri di Hampir 5.000 Lokasi
Lebih dari 2,7 Juta Muslim Sumbar Akan Salat Idulfitri di Hampir 5.000 Lokasi
Pelunasan Bipih Haji Tahap Kedua Dibuka, Kemenag Sumbar Imbau Jemaah Segera Manfaatkan Kesempatan
Pelunasan Bipih Haji Tahap Kedua Dibuka, Kemenag Sumbar Imbau Jemaah Segera Manfaatkan Kesempatan
Rapid Test Lion Air
Isu Delay Lion Air Jadi Perhatian, Kemenag Sumbar Beri Jaminan Penerbangan Haji Lancar
Kakanwil Kemenag Sumbar Ajak Ormas Islam Bersinergi Bangun Kehidupan Beragama
Kakanwil Kemenag Sumbar Ajak Ormas Islam Bersinergi Bangun Kehidupan Beragama