Penerapan PSBB di Sumbar Belum Efektif dan Maksimal

Berita Sumatra Barat, Penerapan PSBB di Sumbar Belum Efektif dan Maksimal, Corona Sumbar, Virus Corona, Covid-19 Sumbar, Padangkita.com

Ketua DPRD SUmbar Supardi [Foto: Ist]

Padang, Padangkita.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) menilai penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih belum berjalan maksimal.

Ketua DPRD Sumbar Supardi menyatakan hal itu terjadi hampir di seluruh wilayah kabupaten dan kota yang ada di Sumbar.

Dirinya menjelaskan imbauan dan instruksi yang disampaikan oleh pemerintah masih banyak yang dilanggar oleh masyarakat misalnya terkait penggunaan masker dan aturan berkumpul. Selain itu tidak sanksi tegas bagi mereka yang melanggar aturan.

"Kita selalu bercuap-cuap jangan berkumpul dan setiap menit mobil lewat memberitahukan agar masyarakat memakai masker, tapi nyatanya masyarakat tidak juga pakai masker dan mereka juga tidak di tindak," katanya, Rabu (29/4/2020).

Dirinya juga menambahkan pasar pabukoan masih ada dan masih ramai bertransaksi. Meski demikian menurutnya masyarakat tidak bisa sepenuhnya disalahkan atas hal tersebut.

Baca juga: Satu Lagi Warga Sumbar Positif Covid-19, Total Jadi 145

"Masyarakat membutuhkan uang dari berjualan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," katanya lagi.

Supardi meminta pemerintah daerah memiliki inovasi dan keberanian agar masyarakat bisa mematuhi imbauan dan instruksi yang dikeluarkan agar masyarakat tetap berjualan tetapi tidak harus keluar rumah.

PSBB di Sumbar Tak Berjalan Efektif di Pasar dan Tempat Ibadah

Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyatakan hingga saat ini efektivitas PSBB baru sebatas menjaga arus masuk dan keluar di perbatasan dan lalu lintas antar kabupaten/kota di dalam provinsi.

“PSBB ini masih belum terlalu efektif di pasar-pasar tradisional dan rumah ibadah seperti masjid dan musala,” katanya, Selasa (28/4/2020).

Irwan menjelaskan hingga saat ini sejumlah pasar masih tetap buka dan ramai pengunjung. Sedangkan masjid dan musala masih ada yang menggelar salat Jumat dan salat Tarawih berjamaah.

Meski demikian untuk pasar-pasar tradisional khususnya yang menjual kebutuhan pokok dirinya masih memaklumi hal tersebut.

“Kalau untuk pasar saya bisa memaklumi, apalagi saat ini bulan Ramadan,” katanya lagi. [*/abe]


Baca berita Sumatra Barat terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Gubernur Mahyeldi Dorong Petani Sumbar Manfaatkan Perhutanan Sosial untuk Tingkatkan Kesejahteraan
Gubernur Mahyeldi Dorong Petani Sumbar Manfaatkan Perhutanan Sosial untuk Tingkatkan Kesejahteraan
Mahyeldi-Vasko Tegaskan Komitmen untuk Sektor Pertanian Rendah Emisi
Mahyeldi-Vasko Tegaskan Komitmen untuk Sektor Pertanian Rendah Emisi
Gubernur Sumbar Mahyeldi Raih Berbagai Penghargaan Sepanjang 2024
Gubernur Sumbar Mahyeldi Raih Berbagai Penghargaan Sepanjang 2024
Kafilah Sumbar Siap Berkibar di MTQN ke-30, Wagub Janjikan Bonus Fantastis
Kafilah Sumbar Siap Berkibar di MTQN ke-30, Wagub Janjikan Bonus Fantastis
Mahyeldi kepada 65 Anggota DPRD Sumbar yang Baru Dilantik: Maksimalkan Fungsi Pengawasan
Mahyeldi kepada 65 Anggota DPRD Sumbar yang Baru Dilantik: Maksimalkan Fungsi Pengawasan
65 Anggota DPRD Sumbar Dilantik, Yosefriawan: Semoga Sukses Awali Tugas
65 Anggota DPRD Sumbar Dilantik, Yosefriawan: Semoga Sukses Awali Tugas