Penambang Emas Liar Pakai Solar, Tim Mabes Polri Cek Sejumlah SPBU di Pasbar

Penambang Emas Liar Pakai Solar, Tim Mabes Polri Cek Sejumlah SPBU di Pasbar

Tim gabungan dari Mabes Polri, Polda Sumbar dan Polres Pasbar mengecek sejumlah SPBU terkait penggunaan bio solar oleh penambang emas liar. [Foto: Dok. Humas Polda Sumbar]

Simpang Empat, Padangkita.com – Setelah mendatangi langsung lokasi diduga dijadikan area tambang emas ilegal, tim gabung Mabes Polri, Polda Sumbar dan Polres Pasaman Barat (Pasbar), mengecek sejumlah SPBU.

Diketahui, penambangan emas tanpa izin atau PETI di Pasbar menggunakan sejumlah alat atau mesin hingga alat berat yang tentunya membutuhkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.

Tim gabungan dari Dittipidter Bareskrim Mabes Polri yang dipimpin Kombes Pol Moh. Irhamni bersama Kapolres Pasbar AKBP Agung Basuki melakukan pengecekan sejumlah SPBU, Minggu (14/5/2023) siang.

Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Mabes Polri, Kombes Pol Moh. Irhamni mengatakan, kegiatan ini sengaja dilakukan untuk mengantisipasi penambangan emas liar, serta menanggapi aduan masyarakat soal maraknya aktivitas penambangan emas.

“Saya bersama Kapolres Pasaman Barat mengecek sejumlah SPBU untuk mengawasi pendistribusian BBM jenis solar yang diduga digunakan para pelaku untuk melakukan aktivitas tambang emas ilegal. Ini merupakan salah satu bentuk keseriusan Polri dalam memberantas aktivitas PETI,” ungkap Kombes Pol Moh. Irhamni.

Setidaknya ada tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang dicek oleh tim gabungan. Yakni, SPBU Batang Toman di Kecamatan Pasaman, SPBU Sarik di Kecamatan Luhak Nan Duo, dan SPBU Base Camp di Kecamatan Kinali.

Ketika tim gabungan turun ke lokasi penambang liar, ditemukan sejumlah jeriken bekas yang berisi BBM bio solar, yang diduga kuat didapat secara ilegal.

“Kita turun langsung ke SPBU guna mengimbau para pengelola agar tidak menjual BBM subsidi jenis bio solar kepada pelangsir yang tidak sesuai peruntukannya. Karena kita duga BBM yang ditemukan di lokasi PETI di Jorong Tombang, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau kemarin itu didapat secara ilegal dengan cara melangsir,” kata Kombes Pol Moh. Irhamni didampingi Kapolres Pasbar, AKBP Agung Basuki.

Moh. Irhamni menambahkan, pihaknya akan menelusuri siapa pemasok BBM jenis bio solar yang digunakan di lokasi PETI tersebut, dan diambil dari SPBU mana. Apabila ditemukan, kata dia, maka akan dilakukan penindakan tegas kepada pemilik SPBU tersebut.

Baca juga: Mabes Polri akan Kejar Pemodal dan Pembeking Tambang Emas Liar di Pasaman Barat

“Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak Pertamina, agar hal ini tidak lagi dilakukan oleh pihak SPBU. Kepada pengelola SPBU agar tidak melayani para pelangsir ini. Apabila ditemukan tentu akan dilakukan penindakan tegas oleh polisi dan pelanggaran secara administrasi juga akan dikenakan,” ingatnya. [*/pkt]

Baca Juga

Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Pendukung di Pasbar Ini Siap Jalan Kaki 100 Km Jika Targetnya Memenangkan Mahyeldi-Vasko Tak Tercapai
Pendukung di Pasbar Ini Siap Jalan Kaki 100 Km Jika Targetnya Memenangkan Mahyeldi-Vasko Tak Tercapai
Berkunjung ke Kinali Pasaman Barat, Vasko Ruseimy Disambut Hangat Masyarakat
Berkunjung ke Kinali Pasaman Barat, Vasko Ruseimy Disambut Hangat Masyarakat
Khairuddin Apresiasi Kinerja Mahyeldi di Pasaman dan Pasbar, Harapkan Lanjutan Kepemimpinan
Khairuddin Apresiasi Kinerja Mahyeldi di Pasaman dan Pasbar, Harapkan Lanjutan Kepemimpinan
Gubernur Mahyeldi Dorong Petani Sumbar Manfaatkan Perhutanan Sosial untuk Tingkatkan Kesejahteraan
Gubernur Mahyeldi Dorong Petani Sumbar Manfaatkan Perhutanan Sosial untuk Tingkatkan Kesejahteraan