Painan, Padangkita.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pessel (Pesisir Selatan) terus melakukan pengawasan Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB) 2022.
Pemutakhiran DPB merupakan rangkaian kegiatan penyelenggaraan dalam memelihara data pemilih secara menerus, di luar tahapan Pemilu atau pemilihan. Tujuannya meningkatkan kualitas daftar pemilih, serta menjamin hak pilih warga negara dalam pelaksanaan Pemilu yang demokratis.
Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Pessel Syafrijal Chan mengatakan, pengawasan pemutakhiran DPB masih terus terus berlangsung, hingga kini. Pengawasan dilakukan guna memastikan Pemutakhiran DPB oleh KPU berlangsung sesuai aturan.
"Sampai sekarang pengawasan DPB masih kita lakukan, dan berkoordinasi dengan KPU dan pihak terkait," ujarnya pada Padangkita.com di Painan, Selasa (24/5/2022).
Menurut Syafrijal Chan, dari hasil pengawasan yang mereka lakukan pihaknya telah merekomendasikan sebanyak 689 data pemilih ke KPU Pessel. Data tersebut, diantaranya data meninggal atau pemilih meninggal dunia sebanyak 630 orang, lulusan Polri 44 orang dan tambahan pemilih dari pensiunan Polri/TNI 15 orang.
"Hasil itu kita temukan sesuai hasil pengawasan langsung ke lapangan, dan sudah kita rekomendasikan ke KPU," terangnya.
Baca Juga: Sah Digelar Februari! Anggaran Pemilu 2024 Capai Rp110,4 Triliun
Sementara berdasarkan data pengawasan Bawaslu Pessel, jumlah Daftar Pemilih Berkelanjutan per April 2022 tercatat sebanyak 349.227 pemilih. Jumlah itu mengalami penambahan sebanyak 10.365 pemilih, dari DPT Pilkada 2020 yang sebelumnya hanya mencapai 338.912. [amn/isr]