Pemuda Jawi-Jawi Pariaman Ajak Masyarakat Bayar PBB Pakai Sampah

Berita Pariaman: Bayar PBB Pakai Sampah

Bank Sampah Tunas Muda. [Foto: Infopublik.id]

Pariaman, Padangkita.com - Para pemuda Kelurahan Jawi-Jawi II, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman menghadirkan sebuah inovasi di mana masyarakat setempat dapat menabung untuk membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) dengan menggunakan sampah.

Hal tersebut merupakan bagian dari program Bank Sampah yang digagas oleh Yulhendri (Dedek) dan para pemuda di Kelurahan tersebut.

Dilansir dari Infopublik.id, Bank Sampah Tunas Muda, begitu mereka menamakannya, menerima sampah-sampah dari masyarakat yang kemudian dijadikan tabungan untuk membayar PBB.

“Harga uang dari sampah tersebut akan dijadikan sebagai tabungan oleh masyarakat kelurahan jawi-jawi II, guna membayar pajak bumi dan bangunan mereka, dengan target di bulan September dan Oktober 2020 semua PBB mereka akan terbayarkan 100%," jelas Dedek.

Bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah-sampah yang sudah dipilah, baik itu sampah kering dan sampah basah, karena masing-masing dari sampah tersebut berbeda-beda juga dalam penguraiannya dan juga cara pengolahannya.

Dedek menjelaskan bahwa ide membentuk Bank Sampah ini diawali dari ketidaknyamanannya melihat banyaknya sampah yang bisa didaur ulang kembali tapi tidak dimanfaatkan dan terbuang secara percuma saja.

“Tujuan kami membuat bank sampah ini adalah untuk membantu mengurangi volume sampah yang ada pada masyarakat yang ada di kelurahan jawi-jawi II ini, dan juga volume sampah yang ada di kota pariaman ini," ujar Dedek

Dedek dan para pemuda ingin mengelola dan mengolah sampah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi dan juga berharga, melalui bank sampah Tunas Muda, hingga akhirnya membuat Bank Sampah yang bisa menjadi tabungan bagi masyarakat untuk membayar PBB.

Selain membayar pajak, kata Dedek, tabungan sampah dari masyarakat tersebut juga dapat dijadikan pulsa.

"Selain untuk membayar PBB, tabungan sampah mereka juga bisa digunakan untuk membeli pulsa," jelasnya.

Sisa dari tabungan sampah tersebut, nantinya akan dibayarkan dalam bentuk uang. Jika ingin, masyakarat juga tetap bisa menyimpannya di rekening tabungan sampah mereka.

Bank Sampah Tunas Utama kini memiliki anggota sebanyak 40 orang, ditambah 2 orang dari luar kelurahan yaitu dari Kantor Kecamatan Pariaman Tengah atas nama Pak Camat Pariaman Tengah, dan satu orang dari rumah dinas Wali Kota Pariaman.

Bank Sampah ini menerima sampah dari masyarakat setiap Hari Minggu, mulai pukul 10.00 wib hingga pukul 16.00 wib, di Kelurahan Jawi-Jawi II Pariaman. [*/try]


Baca berita Kota Pariaman hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Pemko Pariaman akan Bangun Fasilitas dan Tempat Rehabilitasi Pengguna Narkoba
Pemko Pariaman akan Bangun Fasilitas dan Tempat Rehabilitasi Pengguna Narkoba
Pariaman Ikut VLH Evaluasi Kota Layak Anak 2025, Mulyadi Berharap Raih Predikat lebih Baik
Pariaman Ikut VLH Evaluasi Kota Layak Anak 2025, Mulyadi Berharap Raih Predikat lebih Baik
Pemko Pariaman Usulkan Peningkatan RSUD dr. Sadikin dari Tipe D ke Tipe C
Pemko Pariaman Usulkan Peningkatan RSUD dr. Sadikin dari Tipe D ke Tipe C
Dinas Kominfo Kota Pariaman Sosialisasi Pembentukan PPID Desa, Ini 5 Tahapannya
Dinas Kominfo Kota Pariaman Sosialisasi Pembentukan PPID Desa, Ini 5 Tahapannya
Mulyadi Ajak Perantau di Rimbo Bujang Jadi Bapak Angkat Anak-anak Pariaman yang Kurang Mampu
Mulyadi Ajak Perantau di Rimbo Bujang Jadi Bapak Angkat Anak-anak Pariaman yang Kurang Mampu
Yota Balad Luncurkan Saga Saja Plus dan Bimbel Gratis Sekolah Kedinasan, Ini Harapannya
Yota Balad Luncurkan Saga Saja Plus dan Bimbel Gratis Sekolah Kedinasan, Ini Harapannya