Pemuda di Pessel Galang Dana untuk Pengobatan Gito

Padangkita.com - Kepedulian sosial berbagai elemen pemuda di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), patut dipuji dan didukung.

Atas inisiatif mereka bantuan terus mengalir untuk Algito Nanda Windra (5) bocah penderita penyakit kulit warga Kampung Pasar Taratak, Nagari Taratak.

Kali ini, aksi sosial penggalangan dana dilakukan Ikatan Mahasiswa Sutra (Imasta) Sumatra Barat (Sumbar), berhasil menjalin komunikasi dalam penggalangan dana ke Ikatan Keluarga Minang (IKM) di Provinsi Papua dan Kabupaten Jayawijaya, aksi penggalangan dana ini dilaksanakan selama tiga hari.

Dewan Pembina Imasta Sumbar, Debi Virnando menjelaskan, Algito Nanda Windra, bocah penderita penyakit kulit sehingga mendapatkan batuan dari IKM Kabupaten Jayawijaya dan Provinsi Papua.

Bantuan senilai Rp 20.512.000 itu diserahkan langsung pada pihak keluarga, Kamis (21/2) kemarin.

"Bantuan ini digalang selama tiga hari. Alhamdulillah, DPD IKM Kabupaten Jayawijaya bisa mengumpulkan dana Rp 19.012.000, dan IKM Provinsi Papua Rp 1.500.000. Total seluruhnya Rp 20.512.000," kata Sekretaris Umum DPD IKM Jayawijaya, Novri Zendra kepada Padangkita.com Jumat (22/2).

Ia berharap, kondisi Gito segera cepat teratasi. Karena dengan usia yang masih "muda matah", Gito harus segera sembuh untuk merasa perkembangan yang baik dengan teman seusianya.

"Semoga apa yang kami kumpulkan dengan dusanak yang ada di Papua bisa mengurangi beban Gito," terangnya.

Ia mengaku, bantuan yang disalurkan melalui tokoh pemuda, Debi Virnando tersebut karena adanya komunikasi yang kuat dengan saudara-saudara di tanah Minang. Melalui rasa persaudaraan yang kuat, kepedulian itu bisa tersambungkan untuk membantu.

"Ya, sebelum kami dapat kabar di media sosial. Dengan komunikasi yang kuat, melalui Debi Virnando, akhirnya kami bergerak. Dan terkumpul untuk Gito, dan semoga berguna," tutupnya.

Sambung Debi Virnando, bantuan dapat dimanfaatkan dengan baik. Dirinya mengaku sangat prihatin dengan kondisi Gito sehingga berinisiatif untuk berkoordinasi dengan IKM Kabupaten Jayawijaya.

"Kami menyadari bantuan ini sangat dibutuhkan untuk pengobatan Gito. Mudah-mudahan dapat memantik rasa simpati pihak lain baik di rantau maupun di kampung halaman," harap Debi Virnando.

Bantuan langsung diterima Uwin (49) dan Asrita (41), orangtua kandung Gito. Keluarga Gito sangat terharu, begitu banyak para dermawan yang memperhatikan kondisi Gito, karena yang selama ini terkendala biaya akhirnya sedikit mulai.

"Kami sangat berterimakasih banyak, atas bantuan bapak-bapak dan ibu-ibu yang jauh di rantau. Kami terima bantuan ini, dengan kerendahan hati, dan berdoa dusanak yang dirantau selalu di curahkan rezki yang banyak," sebut Asrita.

Asrita mengaku, tidak punya biaya yang banyak untuk pengobatan Gito, karena selain terkendala biaya, saat ini dirinya tengah diserang kangker otak yang belum lama usai operasi.

"Kami selalu fokus untuk pengobatan Gito, tapi karena butuh biaya yang banyak. Kami kesulitan untuk membawanya," jelas Asritas yang saat ini meski sudah memiliki BPJS, sebab untuk berobat mereka tentu harus butuh Operasional yang memadai selama pengobatan Gito.

Sebelumnya, penggalangan dana untuk Gito juga mendapatkan perhatian dari inspirasi rumah zakat. Jika ada para dermawan yang terpanggil untuk membatu, bisa menyalurkan donasi melalui rekening Rekening BSM (701 551 824 8), Rekening BRI Syariah (1000 859 172), dan Rekening BNI (155 555 5589),

Baca Juga

Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra  juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Penanganan Pascabencana Pessel Tuntas 2 Pekan, PUPR Investigasi 8 Jembatan Gantung
Penanganan Pascabencana Pessel Tuntas 2 Pekan, PUPR Investigasi 8 Jembatan Gantung