Padang, Padangkita.com – Pemprov Sumatra Barat (Sumbar) terus mematangkan program Digitalent untuk mencetak 100 ribu pengusaha muda atau millennial entrepreneur.
Program ini nantinya akan melibatkan banyak pihak untuk memberi pelatihan usaha di berbagai bidang dengan kerja sama lintas sektoral, termasuk akses keuangan untuk permodalan usaha.
"100.000 milenial nanti akan kita cetak lewat pelatihan di berbagai sektor usaha lewat sesuai minat masyarakat, semua akan bisa diakses lewat aplikasi," kata Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, Audy Joinaldy dalam rapat pematangan persiapan percepatan program tersebut di Kompleks Gubernuran, Selasa (14/9/21).
Aplikasi untuk program Digitalent sendiri saat ini sudah memasuki tahap akhir pengembangan oleh Dinas Kominfotik Sumbar dan akan dikelola Dinas Koperasi dan UMKM untuk mendorong peningkatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Pada kesempatan itu, Audy menjelaskan, seorang pengusaha belum tentu entrepreneur, tetapi entrepreneur sudah pasti pengusaha.
Audy menyampaikan dari segi jumlah, pelaku usaha di Indonesia saat ini baru sekitar 2 persen. Sementara menurutnya untuk mendukung ekonomi dibutuhkan entrepreneur setidaknya 4 persen dari jumlah penduduk.
Untuk itulah, sesuai dengan target yang telah disusun dalam program unggulan Sumbar Madani 2021-2026, Pemprov Sumbar menyiapkan program Digitalent guna menggenjot peningkatan entrepreneurship di Sumbar.
Bagi Audy, menjadi entrepreneur itu bukan hanya dari nol kemudian menjadi pemilik usaha, tapi proses meningkatkan skala bisnis, menaikan revenue, baik sudah mampu membuka lapangan kerja maupun belum, itu semua adalah entrepreneurship.
Baca juga: Bangun Rest Area Kelok Sembilan, Gubernur Mahyeldi Minta Dilengkapi Museum
"Orang yang berusaha meningkatkan skala bisnis dan meningkatkan revenue, mau itu dari nol ataupun sudah memiliki usaha UMKM, semua adalah target Digitalent Sumbar untuk mencetak 100.000 milenial entrepreneur," tegas Audy. (*/pkt)