Padang, Padangkita.com - Pemprov Sumbar terus berupaya memastikan terpenuhinya kebutuhan dasar warga yang jadi korban banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang.
Selain menyalurkan bantuan logistik, Pemprov Sumatra Barat (Sumbar) melalui Dinas Sosial (Dinsos) juga mendirikan sejumlah dapur umum.
"Di masa tanggap darurat, yang harus kita pastikan adalah terpenuhinya kebutuhan warga, baik yang di pengungsian maupun di luar pengungsian. Jangan sampai ada warga yang terdampak ini kesulitan makan minumnya," ujar Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah usai rapat koordinasi bersama Kepala BNPB dan Kepala BMKG di ruang VVIP Bandara Minangkabau, Senin (13/5/2024).
Dirinci Kepala Dinsos Sumbar, Syaifullah, pada tanggal 12 Mei, pihaknya telah menyalurkan bantuan logistik ke lokasi terdampak banjir dan longsor di Agam dan Tanah Datar. Terdiri dari kasur, selimut, dan kidware, air mineral, makan siap saji, hingga tenda keluarga dengan nilai total bantuan Rp69 juta.
"Selain itu, berdasarkan arahan Bapak Gubernur, kita juga telah membuka dapur umum sebanyak tiga titik, yaitu di Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang. Setiap dapur umum itu di-support beras 500 kilogram. Rekan-rekan relawan Tagana dari kabupaten/kota juga telah kita kerahkan untuk kelancaraan pengoperasian dapur umum ini," ungkap Syaifullah, Selasa (14/5/2024).
Di samping itu, kata dia, Dinsos Sumbar saat ini juga tengah menghimpun donasi untuk disalurkan ke daerah terdampak banjir dan longsor. Sebab, selain bagi warga yang tinggal di pengungsian, juga tengah disiapkan bantuan paket sembako untuk warga terdampak yang masih tinggal di rumah masing-masing.
"Kami mengimbau kepada seluruh pihak yang memiliki keringanan, untuk turut mengulurkan tangan membantu saudara-saudara kita yang sedang ditimpa bencana di Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang," ujar Syaifullah.
[*/adpsb]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News