Bukittinggi, Padangkita.com - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menyampaikan kuliah umum dan menandatangani kesepakatan bersama dengan Institut Teknologi dan Bisnis Haji Agus Salim (ITB HAS) di Gedung Tri Arga Bukittinggi, Sabtu (4/10/2025).
Adapun kesepakatan bersama atau Memorandum of Undersating (MoU) antara Pemprov Sumbar dan ITB HAS meliputi Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Pembangunan Daerah.
Hadir dalam kesempatan itu Rektor ITB HAS Bukittinggi, Dr. Yulihasri, sejumlah Kepala Dinas Pemprov Sumbar, Dekan, Ketua Prodi, Civitas Academica ITB-HAS, dan mahasiswa.
Gubernur Mahyeldi menyampaikan rasa syukur dan bangganya, karena salah satu perguruan tinggi yang berkembang pesat di Sumbar, yakni ITB HAS Bukittinggi, memiliki komitmen tinggi untuk bersinergi dengan pemerintah daerah.
"Alhamdulillah pertemuan ini merupakan bentuk komitmen kita bersama dalam membangun daerah melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat," kata Mahyeldi.
Kerja sama itu memiliki dasar hukum yang kuat, sejalan dengan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, serta Peraturan Pemerintah No. 28 tahun 2018 tentang Kerja Sama Daerah.
"Tentunya semua ini menunjukkan kolaborasi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi merupakan amanah konstitusi yang harus kita jalankan dengan penuh tanggung jawab," ujarnya.
Menurut Mahyeldi, pendidikan adalah pondasi. Pengetahuan adalah bahan bangunan. Dan, kerja sama seperti inilah yang menjadi semen pengikatnya.
Melalui penandatanganan MoU, kata Mahyeldi, terciptalah ruang lingkup kerja sama antara Pemprov Sumatera Barat dan Institut Teknologi dan Bisnis Haji Agus Salim Bukittinggi (ITB HAS).
Di antaranya tentang penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kemudian, pelatihan, pengembangan kompetensi sumber daya manusia, dan pemanfaatan ilmu pengetahuan teknologi dan inovasi, serta pengembangan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif, juga pengembangan UMKM.
Sementara itu, dalam kuliah umumnya, Gubernur Mahyeldi menjelaskan bahwa Indonesia Emas 2045 merupakan visi besar yang ditujukan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju, berdaulat, adil, dan makmur tepat saat mencapai usia 100 tahun kemerdekaan.
Ini sejalan dengan Misi 1 Pemerintah Provinsi Sumbar, yakni pendidikan yang merata dan kesehatan yang berkualitas. Mahyeldi menyebutkan, saat ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumatera Barat (Sumbar) di angka 76,43, meningkat 1,04 persen dari tahun sebelumnya.
Pada kesempatan itu Mahyeldi mengajak seluruh masyarakat untuk bersama mewujudkan cita-cita Indonesia Emas pada tahun 2045.
Mahyeldi menekankan, bahwa generasi muda memiliki kekuatan besar dalam mewujudkan visi tersebut, karena mereka memiliki kepedulian tinggi terhadap isu-isu sosial dan lingkungan, serta memiliki pemikiran global yang terbuka terhadap berbagai ide baru dari seluruh dunia.
“Generasi muda hari ini harus disiapkan bukan hanya untuk menjadi tenaga kerja, tetapi juga sebagai penggerak perubahan. Mahasiswa memiliki tanggung jawab moral dan intelektual untuk ikut membentuk arah masa depan bangsa,” tegasnya.
Dalam kuliah umum yang berlangsung interaktif tersebut, muncul sejumlah pertanyaan dari mahasiswa ITB HAS Bukittinggi, yang membuat Gubernur Mahyeldi makin bersemangat.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Target RSAM Jadi Pusat Pendidikan Dokter Spesialis Unggulan
"Saya berharap dari semua kegiatan acara ini para mahasiswa mampu mendorong semangat mahasiswa Umri untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045," harapnya.
“Sehingga ke depan, kita juga berharap Indonesia benar-benar sampai pada impian besar tahun 2045 sebagai Indonesia Emas,” Mahyeldi menambahkan. [*/adpsb]