Pemprov Bangun Landmark Titik Nol Kilometer Sumbar yang 'Instagramable', Dukung Pariwisata

Pemprov Bangun Landmark Titik Nol Kilometer Sumbar yang 'Instagramable', Dukung Pariwisata

Plt Gubernur Sumbar Audy Joinaldy meluncurkan Titik Nol Kilometer Sumbar yang berlokasi di perempatan Jl. Bagindo Aziz Chan – Jl. Mohammad Yamin – Jl. Proklamasi, Kota Padang. [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Padang, Padangkita.com - Plt Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy menandatangani plakat sekaligus memimpin peluncuran Titik Nol Kilometer Sumbar, Selasa (1/10/2024). Titik Nol Kilometer Sumbar berlokasi di perempatan Jl. Bagindo Aziz Chan – Jl. Mohammad Yamin – Jl. Proklamasi, Kota Padang, diharapkan membawa dampak positif, khususnya di sektor pariwisata.

"Alhamdulillah, hari ini kita telah menetapkan Titik Nol Kilometer Sumbar di perempatan jalan di samping Kantor Pos Cabang Padang. Dengan ini, Sumbar melengkapi seluruh provinsi di Sumatera yang punya Titik Nol Kilometer. Sebelumnya, hanya Sumbar yang belum punya Titik Nol Kilometer di Sumatera," kata Audy usai penandatanganan plakat Titik Nol Kilometer.

Penetapan Titik Nol Kilometer Sumbar, sambung Audy, bertepatan dengan peringatan ke-79 Hari Jadi Provinsi Sumbar. Ia berharap agar penetapan landmark baru di Kota Padang ini membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat, terutama sebagai destinasi wisata baru yang bisa dikunjungi oleh siapa pun yang bertandang ke Kota Padang atau ke Sumbar.

"Selain peluncuran secara resmi, kita juga akan membangun landmark Titik Nol Kilometer di persimpangan ini. Nanti kita usahakan instagramable, sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk mengabadikan momen di Titik Nol Kilometer ini," ujar Audy yang dalam kesempatan itu didampingi Plt Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar, Ferdinal, dan Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap.

Audy menyebutkan, inisiatif penetapan Titik Nol Kilometer Sumbar berawal dari kunjungannya ke berbagai daerah di Sumbar. Di mana, sebagian besar provinsi sudah memiliki Titik Nol Kilometer, dan Sumbar adalah satu-satunya provinsi di Sumatera yang tidak memiliki Titik Nol Kilometer.

"Kemudian, kami mencari informasi sejarah terkait Titik Nol Kilometer, dan kemudian bertemu dengan Sejarawan Universitas Andalas (Unand), bapak Armansyah. Beliaulah yang kemudian kita minta meneliti dan mencari keberadaan Titik Nol Kilometer Sumbar dalam catatan sejarah," terangnya.

Usai penandatanganan plakat, Plt Gubernur Audy Joinaldy juga memimpin peluncuran Titik Nol Kilometer Sumbar saat berlangsungnya malam resepsi di Auditorium Istana Gubernur Sumbar. Peluncuran dilakukan secara bersama-sama dengan jajaran Forkopimda Sumbar dan tokoh masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Sejarawan Unand Armansyah menerangkan, bahwa setelah melakukan penelitian dan pencarian terkait arsip sejarah Titik Nol Kilometer di Sumbar, maka didapatkan dua alternatif Titik Nol Kilometer dengan argumentasi ilmiah masing-masing.

"Alternatif pertama adalah di dekat Kantor Pos Cabang Padang. Ini didasari pada penetapan Titik Nol di daerah lain, seperti Jakarta, Yogyakarta, Jawa Tengah, dan beberapa daerah lain. Di mana, Titik Nol itu ditandai dengan lokasi Kantor Pos pertama yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda di daerah-daerah itu," ujar Armansyah.

Alternatif kedua, sambungnya, adalah di kawasan Pelabuhan Muara, tepatnya di depan Kantor Inspektorat Sumbar, atau di samping kiri Jembatan Siti Nurbaya, yang di masa lalu merupakan kantor pusat pemerintah provinsi yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda.

"Setelah dua alternatif itu diserahkan kepada Bapak Plt Gubernur, maka diputuskan alternatif pertama yang dipilih, yaitu di dekat Kantor Pos Cabang Padang, dan pemilihan itu sah secara ilmiah," kata Armansyah lagi.

Baca juga: Audy Usul Fakultas Ilmu Kebencanaan di Unand dan Muatan Lokal di Sekolah, BNPB Mendukung

Malam resepsi Hari Jadi Sumbar turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Sumbar, Sekda Sumbar, Kepala instansi vertikal, Ketua Sementara DPRD Sumbar, Pimpinan BUMN/BUMD, Kepala OPD, Ninik Mamak, Tokoh Ulama, Bundo Kanduang, dan Tokoh Pemuda.

Dalam kesempatan itu, Plt Gubernur Audy juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Ahli Waris Pahlawan Nasional Tuanku Imam Bonjol, serta kepada Akademisi dan Filolog Unand, Pramono.

[*/pkt]

Baca Juga

Di Solok Selatan, Mahyeldi Janjikan Percepatan Pembangunan Jalan dan Prioritaskan Pertanian
Di Solok Selatan, Mahyeldi Janjikan Percepatan Pembangunan Jalan dan Prioritaskan Pertanian
WKU Kadin Sumbar: Gerak Cepat Pembangunan lewat Kolaborasi Mahyeldi-Vasko Sangat Tepat
WKU Kadin Sumbar: Gerak Cepat Pembangunan lewat Kolaborasi Mahyeldi-Vasko Sangat Tepat
Update Flyover Sitinjau Lauik, Andre Rosiade: Pengumuman Pemenang Lelang 7 Oktober 2024
Update Flyover Sitinjau Lauik, Andre Rosiade: Pengumuman Pemenang Lelang 7 Oktober 2024
UUS Bank Nagari Raih 'The Best Performance Sharia Banking Business Unit 2024'
UUS Bank Nagari Raih 'The Best Performance Sharia Banking Business Unit 2024'
Dikunjungi Cawagub Sumbar Vasko Ruseimy, Ini Harapan Masyarakat Panti Utara Pasaman
Dikunjungi Cawagub Sumbar Vasko Ruseimy, Ini Harapan Masyarakat Panti Utara Pasaman
Kabupaten Kepulauan Mentawai Kini telah Lepas dari Status Sangat Tertinggal
Kabupaten Kepulauan Mentawai Kini telah Lepas dari Status Sangat Tertinggal