Padang, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Padang menggandeng Organisasi Daur Ulang Produktif (ODUP) untuk mewujudkan Kota Padang bebas dari sampah.
Kolaborasi ini diharapkan dapat mengubah sampah menjadi barang bernilai ekonomis, sekaligus mengurangi volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Ajakan kerjasama ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Fadelan Fitra Masta saat menerima audiensi pengurus ODUP di kediaman resminya, Jalan A. Yani Nomor 11 Padang, Senin (22/7/2024).
"Keterlibatan komunitas dan organisasi daur ulang sampah sangatlah penting. ODUP telah terbukti mampu menghasilkan berbagai produk bernilai ekonomi dari daur ulang sampah. Kami berharap ODUP dapat membantu pemerintah dalam mengurangi sampah yang dibuang ke TPA," ujar Andree Algamar.
Pj. Wako Padang ini menjelaskan, volume sampah di Kota Padang mencapai 500 ton per hari. Untuk mengatasi permasalahan ini, Pemko Padang telah meluncurkan beberapa program, seperti Padang Bagoro, Bank Sampah, dan Padang Mamilah.
"Harapannya, program-program ini dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA," pungkas Andree Algamar.
Sementara itu, Majelis Tinggi ODUP Abdul Latif mengungkapkan maksud kedatangannya adalah untuk meminta dukungan Pemko Padang terhadap program-program ODUP ke depan.
Baca Juga: Pj Wako Padang Belajar Pengelolaan Sampah dari Kota Balikpapan: Menuju Kota Bersih dan Asri
"Salah satu program kami adalah memberikan edukasi kepada pelajar tentang pengolahan sampah menjadi barang bernilai guna. Kami berharap Pak Wali dapat mendukung program ini agar dapat berjalan lancar," harapnya. [*/hdp]